0
Sunday 17 February 2019 - 16:02

Hassan Nasrallah Kepada Menlu AS; "Hizbullah Lebih Kuat dari Sebelumnya"

Story Code : 778491
Sekjen Hizbullah
Sekjen Hizbullah
Sekretaris Jenderal Hizbullah Hasan Nasrallah mengatakan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo benar-benar dalam keprihatinan dan menyebut bahwa Hizbullah sekarang "lebih kuat dari sebelumnya."

Dalam pidato memperingati ulang tahun kesyahidan para pemimpin Hizbullah pada hari Sabtu, 16/02/19, Nasrallah mengatakan kekuatan gerakan Hizbullah meningkat secara linear,- "setiap hari, tentu saja" - bahkan dalam kondisi yang tidak menguntungkan, untuk mencapai level saat ini," demikian menukil The Daily Star.

"Amerika Serikat berpikir, sumber kekuatan ada di senjata, atau dengan uang, karenanya AS memberi sanksi kepada Hizbullah untuk mencoba membatasi kekuatannya", tambahnya.

Pernyataan Nasrallah itu merujuk pada pernyataan Pompeo kepada media awal pekan ini, yang menyebut bahwa kekuatan Hizbullah meningkat, dan kelompok itu sekarang lebih kuat daripada empat atau lima tahun yang lalu.

Pernyataan Pompeo itu menyusul kesimpulan konferensi yang diadakan Rabu-Kamis di Warsawa, yang diselenggarakan bersama oleh AS dan Polandia, yang dihadiri sekitar 60 negara.

Nasrallah lebih lanjut mengatakan, konferensi Warsawa menjadi cara untuk memaksakan normalisasi dengan Israel, dan menghilangkan Palestina dan hak-hak Palestina.

Bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, perwakilan dari Bahrain, Oman, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menghadiri konferensi tersebut.

"Mereka berusaha menyatukan dunia di Warsawa untuk Netanyahu," tambahnya Nasrallah.

Nasrallah juga membantah klaim bahwa Hizbullah memiliki sel di Amerika Latin, dan dijelaskannya, Hizbullah mendukung Venezuela.

Pompeo sebelumnya mengatakan kepada saluran Fox Business awal bulan ini, Hizbullah memiliki "sel aktif" di Venezuela dan Iran memiliki dampak "di seluruh Amerika Selatan."

"Ini tidak berdasar. Kami memiliki pengaruh regional, ya, tetapi Amerika berusaha untuk mewakili kami sebagai kekuatan internasional, (yang) bukan kami," kata Nasrallah.

Nasrallah juga membahas masalah ISIS dan menyebut bahwa gerakan Perlawanan,-(Hizbullah) di wilayah ini, tentara Irak dan Suriah ,- yang menghilangkan kelompok ISIS, dan bukan AS seperti yang dinyatakan oleh Presiden Donald Trump, AS. [IT/Onh/Ass]


 
Comment