AS akan Gabungkan Kedutaan dan Konsulat Palestina di al-Quds

Pernyataan itu diutarakan oleh seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, yang berbicara dengan syarat anonim kepada AFP dan menyebut bahwa langkah itu "diperkirakan akan berlangsung pada 4 Maret."

Penggabungan itu diumumkan Oktober lalu, ketika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengklaim akan meningkatkan "efisiensi dan efektifitas", hal yang sama sekali bukan perubahan dalam kebijakan Washington. Pompeo juga mengatakan, unit urusan Palestina baru akan didirikan di dalam kedutaan AS di al-Quds.

Konsulat AS di Yerusalem al-Quds bertindak secara independen sebagai kedutaan de facto bagi Palestina sejak perjanjian Oslo tahun 1990-an. Penutupannya sekarang akan berarti bahwa urusan Palestina akan berada di bawah arahan duta besar AS untuk Israel David Friedman di dalam gedung kedutaan - yang menjadi penyebab utama kemarahan Palestina ketika dibuka pada Mei 2018.[IT/r]