0
Wednesday 6 March 2019 - 14:24
Gejolak Politik AS:

Clinton Tidak Akan Mencalonkan Presiden pada Tahun 2020 setelah Kegagalan 2016

Story Code : 781673
Hillary Clinton, Former US Secretary of State.jpg
Hillary Clinton, Former US Secretary of State.jpg
"Saya tidak mencalonkan, tetapi saya akan terus bekerja dan berbicara dan membela apa yang saya yakini," kata Clinton dalam wawancara dengan News 12, saluran TV lokal di New York, Selasa (5/3).

Kandidat Demokrat adalah calon terdepan dalam pemilihan presiden AS 2016 tetapi akhirnya kalah dari saingannya dari Partai Republik, Donald Trump.

Clinton, dalam banyak kesempatan, menyalahkan Rusia karena kalah dalam pemilihan karena Trump, mengklaim bahwa Moskow telah berkolusi dengan pengusaha yang berubah menjadi politisi. Tuduhan itu, bagaimanapun, telah berulang kali ditolak oleh Trump dan Rusia.

"Saya ingin memastikan bahwa orang-orang mengerti saya akan terus berbicara," kata Clinton. "Saya tidak ke mana-mana. Apa yang dipertaruhkan di negara kita, hal-hal yang terjadi sekarang, sangat meresahkanku."

Beberapa jam setelah pengumuman, Trump mengejek keputusan Clinton untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2020, mengklaim bahwa mantan lawannya akan "sangat dirindukan" dalam pemilu.

“‘Hillary Clinton (penipu) mengonfirmasi dia tidak akan mencalonkan diri pada tahun 2020, mengesampingkan tawaran ketiga untuk Gedung Putih. Dia akan sangat dirindukan! ” tulis presiden di Twitter.

Clinton telah mengadakan pertemuan pribadi dengan sejumlah kandidat dan individu Demokrat yang sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun depan.[IT/r]
 
Comment