AS: Turki Akan Menghadapi 'Konsekuensi Berat' Jika Melanjutkan Kesepakatan S-400

"Jika Turki mengambil S-400, akan ada konsekuensi besat," kata Pentagon, Jumat (8/3), tak lama setelah Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan Rusia akan mengirimkan baterai S-400 pertama pada bulan Oktober.

Charles Summers, penjabat kepala juru bicara Pentagon, mengatakan Washington akan menolak untuk menjual jet tempur Ankara F-35 dan sistem rudal darat-ke-udara (SAM) Patriot sebagai tanggapan.

Kembali pada bulan Desember, Departemen Luar Negeri AS menyetujui kemungkinan penjualan sistem rudal Patriot ke Turki, sekutu NATO, dengan perkiraan total $ 3,5 miliar. Kemudian pada bulan Januari, sebuah delegasi AS secara resmi mengajukan penawaran ke Ankara atas penjualan tersebut. Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu mengatakan awal bulan ini bahwa kedua belah pihak telah mulai menegosiasikan kesepakatan Patriot.

Menurut pembuatan jet tempur F-35, Lockheed Martin, Turki berencana untuk membeli "100 F-35A varian Konvensional Takeoff dan Landing." Namun, Kongres AS sejauh ini menentang kemungkinan penjualan F-35 ke Turki.

Sebagai mitra program, “industri Turki memenuhi syarat untuk menjadi pemasok bagi armada F-35 global selama program berlangsung," menurut informasi yang diposting oleh Lockheed Martin.[IT/r]