Koran al-Joumhouria: Washington Tidak Senang Posisi Lebanon Disisi Hizbullah

Menurut sumber-sumber diplomatik, kunjungan Pompeo ke wilayah tersebut untuk agenda Amerika yang diklaim membangun pangkalan dengan sekutu Washington tentang bagaimana menghadapi ancaman Iran dan menghentikan pengaruh Iran di wilayah itu," tulis tajuk al-Joumhouria pada Sabtu, 09/03/19.

Di sisi lain, kunjungan ini juga bertujuan menekan Hizbullah dalam konteks rencana AS untuk memperketat sanksi politik dan keuangan terhadap partai tersebut," tambah al-Joumhouria.

Sumber lain yang dikuti al-Joumhouria mengatakan, apa yang dipersiapkan Pompeo untuk dibahas di Lebanon sudah disusun oleh David Satterfield, penjabat asisten menteri luar negeri AS untuk Urusan Timur Dekat, dalam pertemuannya di Lebanon selama kunjungannya baru-baru ini.

Dia menarik perhatian pada "ketidakpuasan Amerika dengan posisi resmi Lebanon, khususnya posisi Presiden Michel Aoun dan Menteri Luar Negeri Jebran Bassil terkait dengan Hizbullah," kata sumber itu.

Posisi mereka "menawarkan pembenaran yang tidak meyakinkan partai, merangkulnya, mengadopsi orientasi, dan mengabaikan fakta bahwa kekuatannya kian tumbuh dan ancaman permanen terhadap struktur negara Lebanon terhadap stabilitas keseluruhan di Lebanon dan wilayah semakin meningkat.

Sumber juga menunjukkan bahwa kebencian ini disampaikan kepada badan resmi Lebanon melalui saluran diplomatik Arab dan Barat.

Satterfield juga terus terang menyatakan ketidakpuasannya di depan beberapa petinggi Lebanon yang dia temui selama kunjungannya baru-baru ini ke Libanon. "Dia menekankan pentingnya untuk meningkatkan tekanan pada Hizbullah," simpul al-Joumhouria.[IT]