0
Monday 18 March 2019 - 14:34
Krisis HAM di Arab Saudi:

Terbongkar: Kelompok Intervensi Cepat Saudi Digunakan MBS untuk Membungkam Pembangkang

Story Code : 783905
Books dedicated to the murdered Saudi journalist Jamal Khashoggi.jpg
Books dedicated to the murdered Saudi journalist Jamal Khashoggi.jpg
Terlibat dalam kematian jurnalis pembangkang, kelompok itu melakukan pengawasan, penculikan, penahanan dan penyiksaan warga Saudi, kata para pejabat Amerika, yang telah membaca laporan intelijen rahasia tentang kampanye itu, kepada New York Times, menurut sebuah laporan hari Minggu (17/3).

Wartawan Washington Post terakhir terlihat memasuki misi Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 sebelum dibunuh dan dipotong-potong dan dilaporkan terbakar di rumah konsul Saudi.

Tim ini telah terlibat dalam selusin operasi sejak 2017, termasuk pengawasan, penculikan, penahanan dan penyiksaan.

Operasi itu juga melibatkan "pemulangan paksa orang-orang Saudi dari negara-negara Arab lainnya dan menahan dan menyalahgunakan tahanan di istana-istana milik putra mahkota dan ayahnya, Raja Salman," baca laporan itu.

Salah satu korban, seorang dosen universitas di bidang linguistik yang menulis tentang situasi mengerikan perempuan yang hidup di bawah monarki, mencoba bunuh diri karena tekanan karena penyiksaan psikologis.

Anggota tim meminta MBS Juni lalu untuk memberi mereka bonus pada kesempatan Idul Fitri, mengingat betapa “sibuknya” mereka.

Monarki "menanggapi tuduhan perlakuan buruk terhadap para terdakwa yang menunggu persidangan atau tahanan menjalani hukuman mereka dengan sangat serius," kata seorang juru bicara kedutaan Saudi di Washington.[IT/r]
 
Comment