0
Monday 1 April 2019 - 15:58
Pemilu Turki:

Erdogan Klaim Partai AKP Menang di Seluruh Turki

Story Code : 786281
Erdogan talking to reporters after Friday prayers in Istanbul.jpg
Erdogan talking to reporters after Friday prayers in Istanbul.jpg
Meski menunjukkan kemenangan yang kuat, Erdogan mengatakan, partai AK telah kehilangan suara di beberapa kota, dan menyatakan bahwa hasilnya adalah "keharusan demokrasi", menurut Reuters.
 
Berbicara di sebuah konferensi pers Istanbul, presiden Turki menyatakan bahwa partai yang berkuasa AKP akan fokus pada ekonomi, politik, pertahanan, dan produksi industri menjelang pemilihan umum Juni 2023 di Turki.
 
Menurut kantor berita Anadolu, Partai AKP memimpin setelah mengamankan 16 kota metropolitan dan 24 kota, termasuk Istanbul. Oposisi utama Partai Rakyat Republik sejauh ini telah menerima 30,1 persen suara keseluruhan dengan 10 kota metropolitan dan 10 kota, termasuk ibu kota Ankara.
 
Erdogan juga mengatakan bahwa Turki memiliki program reformasi penting ke depan, menambahkan bahwa negara itu tidak akan berkompromi dengan aturan ekonomi pasar bebas, menurut Reuters.
 
Ekonomi Turki mengalami resesi pertama dalam satu dekade pada bulan Maret setelah mata uang nasional terpuruk di tengah sanksi AS musim panas lalu. Lira merosot hampir 7 persen dalam satu hari minggu lalu dan terus tergelincir minggu ini.

Menurut laporan media lokal mengutip jumlah kotak suara, partai AKP memimpin di Istanbul dengan 49,24 persen sementara partai oposisi utama memiliki 48,18 persen. Partai AKP juga tampaknya akan menang di pusat ekonomi Istanbul yang lebih besar. Kekalahan partai AKP terjado di kota Izmir, Antalya, Adana, dan Bursa, menurut laporan media sebelumnya.
 
Kandidat Partai AKP untuk walikota Istanbul dan mantan perdana menteri Binali Yildirim mengatakan  telah memenangkan pemilihan tetapi saingan oposisinya Ekrem Imamoglu mengatakan deklarasi itu terlalu dini, dan menekankan bahwa suara masih dihitung, menurut Reuters.
 
Menurut Reuters, partai oposisi utama Turki tampaknya berada di jalur untuk mengambil alih Ankara dalam pemilihan lokal dan mengalahkan partai AKP di ibukota untuk pertama kalinya sejak Erdogan berkuasa 16 tahun lalu.
 
Warga Turki memilih hari Minggu (31/3) untuk memilih walikota kota, ibukota provinsi dan kabupaten kota, serta perwakilan majelis lokal dan administrator desa. Kandidat dari 13 partai politik ikut serta dalam pemilihan, termasuk oposisi Aliansi Nasional yang dipimpin oleh Partai Rakyat Republik (CHP), dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), dalam aliansi dengan Partai Gerakan Nasionalis (MHP).[IT/r]
 
 
Comment