0
Thursday 4 April 2019 - 16:15
Turki - AS:

Turki pada AS: Pilih antara Sekutu NATO dan 'Teroris'

Story Code : 786855
State Department staffer adjusts a Turkish flag.jpg
State Department staffer adjusts a Turkish flag.jpg
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menanggapi komentar rekannya dari AS, Mike Pence, pada sebuah acara di Washington yang menandai peringatan ke-70 aliansi militer NATO pada hari Rabu (3/4).

Dalam forum itu, Pence menyampaikan peringatan keras kepada sekutu NATO Turki terhadap pembelian sistem pertahanan udara S-400 dari Moskow.

Turki "harus memilih" antara tetap menjadi anggota kunci NATO atau mempertaruhkan keamanan kemitraan itu "dengan membuat keputusan sembrono," kata Pence.

Oktay membalas Pence dalam sebuah tweet tak lama kemudian dan berkata, “Amerika Serikat harus memilih. Apakah dia ingin tetap menjadi sekutu Turki atau mempertaruhkan persahabatan kita dengan bergabung dengan teroris untuk merusak pertahanan sekutu NATO melawan musuh-musuhnya? "

Pejabat Turki itu tampaknya merujuk pada dukungan Washington terhadap militan Kurdi yang beroperasi di Suriah dekat perbatasan Turki, yang dianggap Ankara sebagai "teroris" yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang berjuang untuk otonomi di Turki.

Turki, sejak 2016, telah meluncurkan dua operasi militer di dalam wilayah Suriah terhadap militan Kurdi yang didukung AS dan telah mengancam pihak ketiga jika mereka gagal meninggalkan bagian timur Sungai Eufrat.

Pada hari Senin (1/4), Pentagon menghentikan pengiriman peralatan yang terkait dengan jet tempur siluman F-35 Amerika ke Turki karena keputusan untuk membeli S-400.[IT/r]
 
Comment