Tehran Membalas Pompeo: AS, Bukan Iran, yang Membutuhkan Perubahan Sifat

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan meningkatnya keberatan masyarakat internasional terhadap perilaku dan tindakan Amerika Serikat, yang bertentangan dengan hukum internasional, telah membuat kebutuhan untuk membuat perubahan dalam rezim Amerika sebagai tuntutan universal.

Pernyataannya merupakan reaksi terhadap Sekretaris Negara AS Mike Pompeo, yang mengatakan di Universitas A&M Texas pada hari Senin (15/4) bahwa AS berusaha untuk memberikan "tekanan maksimum untuk mengubah sifat Republik Islam Iran."

"Rezim AS yang perlu mengubah sifatnya, dengan terorisme ekonomi dan penindasan, membuat pemerintah disandera untuk melakukan penawaran yang melanggar hukum, ekspor senjata mematikan senilai miliaran dolar ke Timur Tengah dan wilayah Teluk Persia untuk menyembelih warga sipil, melindungi penjahat perang, dan pengabaian total terhadap lingkungan, hak asasi manusia, dan prinsip-prinsip komunitas internasional dan hukum internasional,” tambah diplomat Iran itu.

Sementara itu juru bicara Iran, menekankan bahwa AS adalah "ancaman harian" terhadap tatanan global, perdamaian dan stabilitas, kantor berita Mehr melaporkan.[IT/r]