Jenderal Iran: Iran akan Tutup Selat Hormuz Jika Tidak Aman

"Ketika minyak dan komoditas dari negara lain melewati Selat Hormuz, minyak kami juga bergerak melewatinya," kata Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, kepala staf angkatan bersenjata Iran.

"Kami pasti akan menghadapi siapa pun yang mencoba untuk menggoyahkan Selat Hormuz, dan jika minyak mentah kami tidak melewati Selat Hormuz, [minyak mentah] negara lain tidak akan melewati keduanya", tegasnya.

Beberapa hari yang lalu, Gedung Putih sekali lagi membidik sektor minyak Iran, mengakhiri enam bulan keringanan yang memungkinkan delapan pelanggan terbesar Tehran untuk terus mengimpor dengan volume terbatas.

AS juga mengancam pembeli minyak Iran dengan sanksi jika mereka gagal menghentikan pembelian mereka pada 1 Mei, dalam suatu langkah yang dengan cepat mengirim harga minyak mentah global ke level tertinggi sejak November lalu.

Iran mengatakan akan menutup Selat Hormuz jika dicegah untuk menggunakan jalur air, yang menghubungkan produsen minyak mentah di Timur Tengah dengan pasar di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara dan sekitarnya.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Reuters, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa Iran "tidak akan mengambil tindakan apa pun" jika AS terus mematuhi aturan keterlibatan. [IT]