Imam Ali Khamenei Desak Polisi Serius Tangani Penyelundupan dan Ketidakamanan Dunia Maya

Pernyataan itu diutarakannya dalam pertemuan di Tehran dengan sekelompok komandan polisi dan menegaskan bahwa jaminan keamanan di masyarakat diperlukan untuk mewujudkan kemakmuran ekonomi.

Imam Ali Khamenei menyinggung tahun baru Iran yang telah ditetapkan sebagai tahun ledakan produksi mengatakan, penegakan hukum memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan itu.

"Pasukan Penegakan Hukum harus melancarkan perang serius melawan penyelundupan dan juga mereka yang membuat dunia maya tidak aman," katanya. "Penyelundupan merupakan hambatan untuk mewujudkan ledakan produksi," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya, penyelundupan telah berubah menjadi penyakit "dua arah", yang menurutnya, beberapa barang diperdagangkan ke negara itu sementara beberapa komoditas lain yang diperlukan di negara itu, termasuk produk pertanian, diambil.

"Keuntungan bukan satu-satunya kekuatan bagi pendorong di belakang perdagangan produk ilegal, dengan alasan kemungkinan adanya konspirasi", tegasnya.

"Bukan hanya pencarian keuntungan yang memotivasi beberapa penyelundupan ini. Melainkan, adanya plot, rencana dengan niat jahat yang terlibat dalam beberapa kasus dan polisi harus menghadapi mereka dengan kewaspadaan total", tandasnya.

Imam Ali Khamenei menggarisbawahi pentingnya mengamankan dunia maya. "Hari ini, dunia maya telah menyebar ke kehidupan orang, selain memiliki manfaat, itu juga menimbulkan risiko yang besar".

Ruang maya yang tidak aman, menurut Imam Ali Khamenei, sangat merugikan orang lain dan mendesak polisi untuk memastikan keamanan ruang maya.

Ayatollah Khamenei secara khusus menekankan pentignya mencegah penjualan senjata api di dunia maya.

"Menjual senjata secara gratis di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, untuk memenuhi kepentingan mafia manufaktur senjata, yang telah menyebabkan masalah bagi orang-orang di negara-negara itu. Namun, di negara kita, tidak ada masalah seperti itu dan penjualan senjata adalah dilarang dan harus dicegah," katanya.

Mengutip sebuah tragedi baru-baru ini di mana seorang ulama dibunuh oleh seorang penjahat terkenal di kota barat Hamadan, dikatakannya, "Orang yang membunuh seorang ulama di Hamadan kemarin sebelumnya menerbitkan foto-fotonya dengan empat pistol dan senapan berbeda. Menghadapi hal-hal seperti itu, berada di bawah tanggung jawab pasukan polisi." [IT]