0
Friday 28 June 2019 - 00:01
Bahrain - Zionis Israel:

Bahrain Mengatakan Ingin 'Damai dan Hubungan yang Lebih Baik' dengan Israel

Story Code : 801929
Khalid bin Ahmed Al Khalifah -Bahraini Foreign Minister.jpg
Khalid bin Ahmed Al Khalifah -Bahraini Foreign Minister.jpg
Menteri Luar Negeri Khalid bin Ahmed Al Khalifah dari Bahrain membuat pernyataan pada hari Rabu (26/6) dalam sebuah wawancara yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan The Times of Israel di sela-sela lokakarya Manama yang disponsori Washington mengenai kesepakatan Timur Tengah yang sangat kontroversial oleh Presiden AS Donald Trump.

Diplomat Bahrain itu mengakui “hak atas kebebasan Zionis Israel”, yang mengatakan bahwa rezim “ada untuk tinggal, tentu saja.”

"Kepada siapa yang kami tawarkan damai [atas] Prakarsa Perdamaian [Arab]? ... Kami menawarkannya kepada Israel," katanya. "Kami ingin hubungan yang lebih baik dengannya, dan kami menginginkan perdamaian dengannya."

Inisiatif Arab, yang telah diadopsi oleh Liga Arab, menyerukan normalisasi hubungan antara Tel Aviv dan negara-negara Arab dengan imbalan penarikan Zionis Israel dari tanah yang didudukinya dalam perang 1967, termasuk Tepi Barat, Yerusalem Timur al-Quds dan Dataran Tinggi Golan Suriah.[IT/r]
 
Comment