Pelanggaran Laut Inggris Harus Dilaporkan Kepada IMO

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Inggris Hamid Baeedinejad mengatakan pada hari Kamis (25/7/19) bahwa Inggris melanggar aturan dan peraturan maritim internasional harus diberitahukan kepada Organisasi Maritim Internasional (IMO).

Hari ini, Republik Islam Iran menyerahkan sebagian data pelanggaran kapal tanker minyak berbendera Inggris berjudul "Stena Impero" di Selat Hormuz kepada IMO, tambahnya.

Setelah bertabrakan di Selat Hormuz, kapal tanker berbendera Inggris membahayakan peraturan dan regulasi maritim dengan mematikan pelacak GPS-nya.

Minggu lalu pada hari Jumat, Angkatan Laut Garda Republik Islam Iran (IRGC) mengumumkan bahwa kapal tanker minyak berbendera Inggris bernama "Stena Impero" ditangkap oleh pasukan IRGC saat melintas dari Selat Hormuz karena tidak memperhatikan aturan dan peraturan kelautan dan menolak permintaan Organisasi Pelabuhan dan Maritim provinsi Hormozgan (MPO).(IT/TGM)