White Helmets Eksekusi Para Wanita dan Anak-anak Suriah

"White Helmets, yang menyebut diri mereka sebagai organisasi non-pemerintah, secara sistematis merilis sejumlah besar informasi palsu tentang Suriah," kata kantor berita Rusia TASS mengutip Grigoryev di Paris, Rabu, 18/09/19.

"Verifikasi menyeluruh terhadap semua informasi memungkinkan kami untuk sepenuhnya membantah informasi palsu tentang serangan kimia, yang oleh para pelaku disinformasi itu secara rutin menuduh pihak berwenang Suriah."

Lebih lanjut Grigoryev mencatat, sukarelawan itu bukan bagian dari apa yang disebut White Helmets, dan para anggotanya "mendapatkan bayaran bulanan untuk layanan mereka" dan pendiri kelompok itu James Le Mesurier memiliki hubungan dekat dengan layanan khusus Inggris.

Dia mengatakan gambar yang secara teratur muncul di situs jejaring sosial mengkonfirmasi bahwa White Helmets "kadang-kadang terlibat langsung permusuhan" terhadap warga sipil Suriah bersama kelompok-kelompok teroris yang disponsori asing.

Grigoryev lebih jauh mengatakan, White Helmets, pada kesempatan tertentu juga menggunakan tubuh para sandera yang dieksekusi oleh teroris di wilayah mereka untuk diambil foto dan dibuatkan rekaman video tentang serangan kimia yang dilakukan.

"Beberapa dari mereka, termasuk wanita dan anak-anak, sengaja dieksekusi untuk tujuan itu," katanya.

Kelompok White Helmets dikenal karena koordinasi mereka dengan kelompok teror Takfiri di Suriah untuk melakukan serangan kimia bertahap, menuduh pasukan pemerintah Suriah dan menciptakan dalih untuk kemungkinan tindakan agresi oleh koalisi militer pimpinan Amerika Serikat yang hadir di Suriah sejak sekitar 2014.

Kelompok ini terlibat dalam berbagai serangan semacam itu sebelumnya. [IT/Onh]