Ulama Iran: Pembalasan Keras terhadap AS Baru Dimulai

Pernyataan itu diutarakan Hojjatoleslam Mohammad Javad Haj Ali Akbari dihadapan jamaah Shalat di Tehran pada Jumat, 10/01/2. Dia  memuji peran utama Jenderal Soleimani dalam meruntuhkan kelompok teroris ISIS dan mengatakan komandan yang dihormati itu mempromosikan keamanan di wilayah Timur Tengah dan bagian-bagian lain dunia.

"Jenderal Soleimani menciptakan jenis keamanan yang merupakan hasil perlawanan aktif bukan yang berasal dari kompromi atau negosiasi, yang tidak bertahan lama", katanya.

"Pembalasan yang keras baru saja dimulai," katanya, dan menambahkan sebagian kecil dari operasi pembalasan telah dimulai.

Pernyataan itu dikeluarkan ketika Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran pada hari Rabu menargetkan dua pangkalan udara AS di Irak, termasuk Ain al-Assad di provinsi barat Anbar, sebagai pembalasan atas pembunuhan AS terhadap komandan anti-teror Iran.

Sebuah sumber informasi di Korps Pengawal Revolusi Islam mengatakan serangan rudal IRGC di pangkalan udara AS Ain al-Assad telah menewaskan sedikitnya 80 pasukan Amerika.

"Setidaknya 104 target dari posisi Amerika dan sekutu mereka di kawasan itu telah diidentifikasi, dan jika Amerika melakukan kesalahan lagi, posisi itu akan ditargetkan," sumber itu memperingatkan.

Sumber itu juga mengatakan, sejumlah pesawat tak berawak dan helikopter Amerika serta sejumlah besar peralatan militer rusak parah dalam serangan rudal IRGC.

Lima belas rudal menghujani pangkalan udara Ain al-Assad, tidak ada yang dihadang oleh sistem radar tentara AS, sumber tersebut menyatakan.

"Akurasi dan kekuatan destruktif rudal begitu tinggi sehingga sejumlah rudal memusnahkan beberapa target sensitif", jelasnya. [IT]