120 Negara Anggota GNB Kecam Penolakan Visa AS Ke Zarif Iran

120 Negara Anggota Gerakan Non-Blok (NAM) telah sangat menentang penolakan Washington untuk mengeluarkan visa untuk Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif untuk menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB mendatang.

Negara-negara GNB menyuarakan penentangan mereka terhadap langkah AS dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu dengan mengutip paragraf 24,6 dari dokumen final yang diadopsi pada pertemuan puncak ke-18 mereka di Baku, Azerbaijan, April lalu.

Dokumen itu menyatakan bahwa penolakan visa AS merupakan pelanggaran langsung terhadap ketentuan perjanjian Markas Besar PBB 1947 yang mengharuskan Washington untuk mengizinkan pejabat asing masuk ke negara itu untuk urusan PBB.

"Biro Koordinasi Gerakan Non-Blok (NAM) sangat mengecam penolakan penerbitan visa masuk oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, untuk menghadiri Rapat Dewan Keamanan PBB atas undangan Presiden Dewan Keamanan saat ini yang dijadwalkan pada 9 Januari 2020 sebagai pelanggaran mencolok terhadap ketentuan-ketentuan Perjanjian Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa serta hukum internasional, "NAM mengatakan dalam pernyataan itu.

"Biro Koordinasi Gerakan Non-Blok (NAM) menyerukan kepada semua negara tuan rumah Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pertemuan internasional lainnya untuk mematuhi kewajiban mereka untuk mengeluarkan, tanpa diskriminasi dan penundaan yang tidak semestinya, visa masuk ke delegasi negara anggota sesuai dengan negara tuan rumah dam dalam perjanjian, "tambahnya.

Zarif sebelumnya mengatakan negarawan AS sangat takut seseorang pergi ke negara mereka dan menyampaikan kebenaran kepada rakyat Amerika.(IT/TGM)