Diplomat E3 Memperingatkan AS Tentang Taktik Intimidasi Terhadap Iran

Para diplomat dari Jerman, Prancis, dan Inggris menarik perhatian di bulan ini, mengatakan kepada para pejabat AS bahwa taktik intimidasi mereka tidak akan membantu atau mendukung kebijakan Presiden Donald Trump terhadap Iran.

Menurut Bloomberg, tanggapan tegas datang dalam panggilan konferensi pada awal Januari ketika seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengancam sebuah brand mobil Eropa akan disanksi dengan tarif kecuali Uni Eropa mendukung garis keras Trump melawan Iran.

Para diplomat dari Jerman, Prancis, dan Inggris mengatakan bahwa taktik semacam itu sama sekali tidak dapat diterima dan tidak akan membantu presiden mencapai tujuannya, menurut pejabat AS dan Eropa yang akrab dengan pertukaran itu.

Tim Departemen Luar Negeri itu dikejutkan oleh ketegasan garis Eropa dan menyampaikan pesan mereka kepada Gedung Putih, dan para pejabat dari kedua belah pihak mencatat bahwa pemerintah AS membalas tekanan pada sekutu Eropa pada hari-hari berikutnya.

Brian Hook, perwakilan khusus AS untuk Iran, menolak berkomentar ketika ditanya tentang panggilan itu, menurut laporan itu. Seorang juru bicara Gedung Putih tidak segera berkomentar, tambah laporan itu.

Episode ini menunjukkan tekad yang tumbuh di antara para pejabat Eropa untuk mempertahankan posisi mereka ketika Trump terlihat menggunakan kebijakan perdagangan untuk memajukan berbagai tujuan geopolitik AS.(IT/TGM)