0
Wednesday 5 February 2020 - 15:26
Arab Teluk - Zionis Israel:

UEA dan Pejabat Israel Berkonspirasi Melawan Iran pada Pertemuan Rahasia Gedung Putih

Story Code : 842777
Yousef al-Otaiba, UAE ambassador to the US.jpg
Yousef al-Otaiba, UAE ambassador to the US.jpg
Menurut laporan Axios pada hari Selasa (4/2), pertemuan rahasia diadakan pada 17 Desember 2019.

Perundingan itu, yang melibatkan pakta non-agresi antara Abu Dhabi dan Tel Aviv, disebut sebagai upaya untuk menjalin hubungan yang lebih dekat antara keduanya.

Tim Zionis Israel dipimpin oleh penasihat keamanan nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Meir Ben-Shabbat, dan UEA diwakili oleh Yousef al-Otaiba, utusan negara ke AS, yang mempertahankan hubungan dekat dengan Putra Mahkota Emirat, Mohammed bin Zayed.

Para pejabat Amerika yang terlibat dalam proses tersebut adalah penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, wakilnya, Victoria Coates, dan utusan khusus AS untuk Iran Brian Hook.

Dalam sebuah tweet pada 21 Desember, Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed menunjuk pada apa yang disebutnya "reformasi Islam," menambahkan bahwa, "aliansi Arab-Zionis Israel mulai terbentuk di Timur Tengah."

Tweet itu ditanggapi oleh perdana menteri Zionis Israel sehari kemudian, mendesak Abu Dhabi untuk tetap diam tentang masalah ini untuk saat ini.

“Menteri Luar Negeri UEA, Abdullah bin Zayed, berbicara tentang aliansi baru di Timur Tengah: Aliansi Arab-Zionis Israel. ... Saya hanya dapat mengatakan bahwa pernyataan ini adalah hasil dari pematangan banyak kontak dan upaya, yang saat ini, dan saya tekankan saat ini, akan lebih baik dilayani dengan diam," kata Netanyahu pada awal pertemuan kabinet mingguan.[IT/r]
 
Comment