Serangan IRGC Pada Pangkalan AS Adalah Satu Langkah Yang Diperlukan

Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengambil "langkah yang diperlukan" untuk menyerang pangkalan AS di Irak bulan lalu sebagai tanggapan atas pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.

"Apa yang telah kami lakukan adalah satu langkah tapi langkah yang perlu. Itu sebenarnya adalah tamparan di wajah Amerika," kata Abbas Mousavi dalam sebuah wawancara dengan surat kabar harian Kroasia, daftar Vecernji, Selasa.

"Selama bertahun-tahun tidak ada yang memiliki kemampuan dan keberanian untuk melakukan tindakan seperti itu. Kami melihat Iran menunjukkan reaksi keras dan mengenai salah satu pangkalan AS paling penting di Asia Barat," tambah pejabat Iran itu.

Pada 8 Januari, IRGC menembakkan peluru kendali balistik ke pangkalan militer Ain al-Assad di provinsi Anbar, Irak barat.

Lima hari sebelumnya pada tanggal 3 Januari, pasukan teroris AS telah membunuh Jenderal Soleimani, komandan Pasukan Quds dari IRGC, dan komandan kedua dari Mobilisasi Populer Unit (PMU) Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, serta sekelompok teman mereka di Baghdad.(IT/TGM)