0
Tuesday 3 March 2020 - 11:27
Palestina vs Zionis Israel:

Pasukan Israel Bentrok dengan Demonstran Anti-Pemukiman Palestina

Story Code : 848040
Palestinian protester is confronted by Israeli forces.jpg
Palestinian protester is confronted by Israeli forces.jpg
Demonstrasi itu dilakukan pada hari Senin (2/3) oleh warga Palestina di Tepi Barat ketika rezim Zionis Israel menggenjot permukiman ilegal di wilayah-wilayah pendudukan.

Protes diadakan di pegunungan dekat kota Nablus. Orang-orang Palestina berkumpul di sana setelah pemukim Zionis Israel mengancam akan mengambil alih daerah itu.

Pasukan rezim bentrok dengan pengunjuk rasa dan menembakkan gas air mata ke arah mereka.

Unjukrasa protes datang dengan latar belakang rencana Israel untuk membangun ribuan unit pemukim baru.

Kembali pada hari Kamis (27/2), Sub-komite Perencanaan Tinggi yang disebut Administrasi Sipil Zionis Israel memberi lampu hijau untuk pembangunan hampir 1.800 unit pemukim baru di permukiman ilegal yang telah dibangun di seluruh Tepi Barat yang diduduki, dalam sebuah langkah yang tampaknya bertujuan untuk mengamankan suara untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dilanda skandal menjelang pemilihan umum yang diadakan Senin kemarin.

PBB telah mengkritik rencana Zionis Israel, dengan mengatakan mereka akan secara efektif memotong Tepi Barat menjadi dua dan mengisolasi lingkungan Palestina.

Zionis Israel menjadi lebih berani dalam upayanya menginjak-injak hak-hak Palestina sejak pemilihan Presiden AS Donald Trump 2016, yang belum pernah terjadi sebelumnya secara intensif meningkatkan dukungan Washington untuk rezim tersebut.

Di bawah apa yang disebut rencana perdamaian Timur Tengah yang diluncurkan pada bulan Januari oleh AS, Zionis Israel akan memiliki kedaulatan atas semua pemukiman di wilayah yang diduduki.

Lebih dari 600.000 warga Zionis Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di Tepi Barat. Permukiman Zionis Israel ilegal menurut hukum internasional.[IT/r]
 
Comment