Arab Saudi Larang Warganya Lakukan Umrah Akibat Corona

“Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan larangan sementara pada warga melakukan umrah dan haji di Mekkah untuk mencegah penyebaran virus korona,” menurut kantor berita pemerintah SPA, Rabu, 4 Maret 2020.

"Di bawah larangan sementara warga negara Arab Saudi dan penduduk yang ingin melakukan umrah tidak akan diizinkan masuk ke situs-situs suci Islam,” jelas pernyataan itu.
 
Sementara itu Kementerian Haji dan Umrah telah mengumumkan bahwa pihaknya berupaya membantu para jemaah asing yang masih di wilayahnya untuk kembali ke negara mereka.
 
Pekan lalu, Arab Saudi menutup situs tersuci dalam Islam untuk jemaah asing atas virus korona. Penundaan itu dilakukan sebagai tindak pencegahan penularan.
 
Namun pada 2 Maret, Arab Saudi mengumumkan kasus pertama virus korona di Negeri Petrodolar itu.

Pemerintah Indonesia pun mengeluarkan peringatan mengenai kondisi yang terjadi Arab Saudi. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, Arab Saudi mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk tetap tenang dan waspada.
 
“Seluruh WNI di Arab Saudi diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan melakukan langka pencegahan,” demikian pernyataan KBRI Riyadh, dalam keterangan tertulis yang diterimaMedcom.id, Rabu, 4 Maret 2020.
 
Pihak KBRI pun mendorong langkah pencegahan untuk dilakukan para WNI di Arab Saudi. Ini termasuk dengan menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan diri dan keluarga, salah satunya dengan mempraktikan kebiasaan hidup bersih dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik dalam beraktivitas.
 
Korban tewas akibat virus korona saat ini mencapai 3.160 jiwa di seluruh dunia. Adapun mereka yang terinfeksi mencapai 92.844 orang dan warga yang sembuh mencapai 48.229. [It/Medcom]