0
Tuesday 26 May 2020 - 08:08
Perayaan Hari Perlawanan dan Pembebasan Lebanon:

Ucapan Selamat pada Perayaan Hari Perlawanan dan Pembebasan Lebanon

Story Code : 864754
Lebanese people on the 20th anniversary of Resistance and Liberation Day.jpg
Lebanese people on the 20th anniversary of Resistance and Liberation Day.jpg
Reporter Al-Manar di Libanon selatan mengatakan bahwa iring-iringan mobil yang terdiri dari mobil dan motor berkeliling di wilayah perbatasan dekat permukiman Zionis Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

Wartawan mengatakan nyanyian pro-perlawanan dan bendera Lebanon dan Hizbullah dinaikkan ketika puluhan warga Lebanon ambil bagian dalam iring-iringan mobil tersebut.

Perayaan Hari Perlawanan dan Pembebasan berbeda tahun ini karena merebaknya virus corona. Setiap Tahun Hizbullah mengadakan upacara di mana Sekretaris Jenderal Sayyed Hasan Nasrallah menyampaikan pidatonya.

Namun, upacara dibatalkan tahun ini, dengan Sayyid Nasrallah dijadwalkan akan muncul dalam wawancara dengan jurnalis stasiun radio Al-Nour Buthainia Ollaik pada pukul 9:00 malam pada hari Selasa (26/5).

Ucapan Selamat Iran

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengucapkan selamat, dalam sebuah pesan untuk, Presiden Michel Aoun pada peringatan "kemenangan besar dan mulia" melawan penjajah Zionis.

“Kemenangan bersejarah yang dicapai dengan ketabahan dan perlawanan yang ditunjukkan oleh pria dan wanita Lebanon adalah medali kehormatan yang menyinari dada semua orang Lebanon, dan menunjukkan bahwa perjuangan melawan pengganggu, agresi, dan pendudukan mengarah pada kemenangan dan pemenuhan dari janji ilahi,” kata Rouhani.

Sementara itu, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani menyampaikan ucapannya dengan mengirimkan pesan terpisah kepada Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Lebanon Seyyid Hassan Nasrallah dan Ketua Parlemen Libanon Nabih Berri.

"Pembebasan tanah Lebanon adalah titik terang dalam sejarah perjuangan perlawanan Islam melawan rezim Zionis," tulis Larijani dalam pesannya kepada Sayyid Nasrallah.

Dalam pesannya kepada Berri, Larijani menyebut peristiwa itu sebagai titik balik dalam sejarah wilayah yang membuktikan perlawanan Lebanon terhadap rezim Zionis dan menggambarkan kesia-siaan penjajah.

Fraksi Palestina

Juru bicara Hamas Hazem Qassem menekankan bahwa mendapatkan kembali tanah tidak bisa dilakukan kecuali melalui perlawanan rakyat.

Pembebasan pada tahun 2000 adalah hasil dari pengorbanan, kata Qassem, mencatat bahwa penarikan Zionis Israel dari Libanon selatan membuktikan bahwa musuh ini dapat dikalahkan.

Di sisi lain, anggota politbiro Jihad Islam Yousef al-Hasayneh mengatakan bahwa bertaruh pada apa yang disebut perdamaian dengan musuh Zionis Israel adalah sia-sia, menekankan bahwa perlawanan adalah cara paling efisien untuk mendapatkan kembali Palestina.

"Penarikan Israel yang memalukan pada tahun 2000 merupakan mimpi buruk yang sekarang menjadi masalah bagi musuh Zionis," kata al-Hasayneh.

Untuk bagiannya, Hasil Pencarian Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina menyebut pembebasan dan kekalahan Israel sebagai momen bersejarah yang merupakan hasil dari ketabahan dan persatuan Lebanon.

Libanon

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan bahwa kesempatan itu "akan tetap sebagai medali" dalam sejarah Libanon.

Dalam sebuah tweet, Diab menggambarkan Pembebasan pada tahun 2000 sebagai "lambang" bahwa orang-orang terhormat pasti akan mengalahkan penjajah.

Menteri Dalam Negeri dan Kota Mohamed Fahmy, tweeted Senin (25/5) dengan mengatakan: "Ini adalah sejarah yang ditulis oleh perlawanan rakyat, sejarah yang ditulis dengan air mata ibu, darah pasukan militer dan perjuangan rakyat."

"Pembebasan tanah yang terhormat, yang tidak akan tercapai tanpa kemauan, tekad, dan martabat, itulah yang kita butuhkan untuk membebaskan negara dari korupsi dan orang-orang yang korup," tambah menteri.

Pemimpin Gerakan Patriotik Bebas, Gebran Bassil menyatakan pada kesempatan itu, mencatat bahwa pembebasan pada tahun 2000 telah menghilangkan slogan yang mengatakan bahwa "Kekuatan Libanon ada dalam kelemahannya."

Mantan menteri luar negeri juga bersumpah "pembebasan dari pendudukan korupsi" di negara itu, menggarisbawahi menjaga integritas dan persatuan Libanon.

Pemimpin Gerakan Marada Sleiman Frangieh menyuarakan dukungan kuat pada jalan perlawanan.
"Melalui mematuhi jalur perlawanan, kita akan menjaga martabat dan tanah air kita yang dibebaskan oleh para martir," kata Frangieh.[IT/r]
 
Comment