0
Sunday 16 August 2020 - 01:43

Iran Mengeluarkan Peringatan Keras Ke UEA

Story Code : 880524
Iran Mengeluarkan Peringatan Keras Ke UEA

Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan bahwa negaranya akan bereaksi berbeda jika Uni Emirat Arab membawa Israel ke wilayah tersebut.

Berbicara pada sesi Markas Besar Penanggulangan dan Pencegahan Virus Corona pada hari Sabtu, Rouhani bereaksi terhadap isolasi Amerika Serikat baru-baru ini di arena internasional.

Alasan mengapa 11 negara abstain adalah karena semuanya menyimpulkan bahwa pelestarian JCPOA diperlukan untuk dunia dan kawasan, tambah Rouhani.

Dewan Keamanan PBB menolak proposal untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran dengan 2 suara menentang, 11 abstain, dan hanya 2 mendukung. "Kemenangan besar [untuk Iran] adalah bahwa Amerika mengakui kekalahan yang memalukan dalam plotnya."

Mengecam laporan penyitaan AS atas empat kapal tanker Iran sebagai 'kebohongan', Rouhani mengatakan bahwa Amerika mengatakan kebohongan ini untuk 'menutupi' penghinaan mereka di DK PBB.

Di tempat lain, Rouhani menyebut keputusan UEA untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Israel sebagai 'kesalahan besar'.

Dia mengatakan bahwa penguasa Emirat telah memasuki 'jalan yang salah' dan "berpikir bahwa jika mereka mendekati Amerika atau rezim Zionis, keamanan mereka akan meningkat dan ekonomi mereka akan tumbuh, tetapi ini sama sekali tidak benar."

Presiden mengutuk perjanjian Emirat-Israel sebagai 'pengkhianatan' terhadap bangsa dan perjuangan Palestina.

Waktu pengumuman dan fakta bahwa AS mengumumkannya karena kampanye pemilihan Trump, kata Rouhani.

"Kami berharap bahwa mereka [UEA] akan memperbaiki kesalahan ini dan mencatat bahwa ini adalah jalan yang salah yang bukan untuk kepentingan penguasa maupun keamanan mereka," kata Rouhani. “Kami memperingatkan mereka agar tidak membawa Israel ke wilayah tersebut. [Jika itu terjadi] itu akan menjadi cerita lain dan mereka akan ditangani dengan cara lain. "(IT/TGM)
Comment