Angkatan Laut IRGC Mendapat Drone Tempur Baru, VTOL

Dalam sebuah upacara di kota pelabuhan selatan Bandar Abbas pada Rabu (23/9) pagi, komandan Angkatan Laut IRGC mengatakan drone baru tersebut mampu mengambil gambar udara dari target angkatan laut tetap dan bergerak dalam operasi tempur.

Menurut Laksamana Muda Ali Reza Tangsiri, semua operasi Angkatan Laut IRGC sekarang dilakukan dengan drone buatan sendiri karena pesawat baru telah bergabung dengan armadanya.

Tiga drone telah diluncurkan untuk pertama kalinya, yaitu drone Sepehr vertical take-off and landing (VTOL), Shahab-2, dan drone Hodhod-4 VTOL.

Komandan Angkatan Laut IRGC mengatakan tiga drone baru dapat lepas landas dari kapal angkatan laut.

Drone lain yang bergabung dengan armada Angkatan Laut IRGC adalah Mohajer-6, pesawat nir awak segala cuaca dengan jangkauan 200 kilometer dan dirancang untuk membawa muatan 4 rudal.

Produk baru lainnya termasuk dua helikopter amfibi dan empat helikopter tempur yang dipersenjatai dengan rudal.

Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan asli, membuat angkatan bersenjata mandiri di bidang persenjataan.

Para pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa negara tersebut tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah tunduk pada negosiasi.

Kembali pada Februari 2018, Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei menyerukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pertahanan Iran, membalas musuh karena menentang program rudal negara.[IT/r]