Iran Mengincar Transmisi Listrik Ke Eropa Sebagai Sambungan Ke Kawasan

Menyusul rencana untuk menjadi pusat listrik Asia Barat, Iran telah mengambil langkah serius untuk menggabungkan jaringan listriknya dengan tetangganya dalam beberapa tahun terakhir.

Kementerian Energi Iran telah bernegosiasi dengan negara-negara tetangga termasuk Irak, Rusia, Afghanistan, Azerbaijan, dan Qatar untuk menghubungkan jaringan power mereka dengan Iran agar mereka memungkinkan untuk mengimpor atau mengirimkan listrik mereka ke pasar tujuan baru melalui Iran.

Sinkronisasi jaringan listrik dengan negara tetangga, tidak hanya meningkatkan pertukaran listrik Iran dengan mereka, tetapi juga akan meningkatkan sikap politik negara di kawasan tersebut.

Sejauh ini, jaringan listrik Iran telah disinkronkan dengan Irak, dan pada bulan September, Menteri Energi Reza Ardakanian mengumumkan bahwa jaringan listrik Rusia dan Azerbaijan adalah yang berikutnya untuk dihubungkan dengan jaringan Iran dalam beberapa bulan mendatang.

"Dalam beberapa bulan ke depan, proyek studi sinkronisasi jaringan listrik Iran, Azerbaijan, dan Rusia akan selesai dan kemudian operasi eksekutif akan dimulai," kata menteri Iran.

Sementara itu, Menteri Negara Urusan Energi Ardakanian dan Qatar Saad Sherida Al-Kaabi mengadakan pertemuan online pada akhir September untuk membahas bergabungnya jaringan listrik kedua negara melalui laut.

Selama pertemuan online, Al-Kaabi mengatakan: "Transfer listrik antara kedua negara dimungkinkan dan proposal ini harus dikerjakan.”

Sekarang, mengambil langkah baru untuk menjadi pusat kekuatan di kawasan itu, Iran telah menyarankan untuk menjadi jembatan antara Timur dan Eropa untuk transmisi listrik.

Dalam konferensi virtual yang dijuluki Forum Eropa Kaspia Pertama yang diselenggarakan oleh Berlin pada hari Kamis, menteri energi Iran telah menyatakan kesiapan negaranya untuk bergabung dengan jaringan listriknya dengan Eropa.

"Kami siap untuk menghubungkan jaringan listrik Iran, sebagai pembangkit listrik terbesar di Asia Barat, dengan negara-negara Eropa dan untuk menyediakan landasan bagi pertukaran listrik dengan Eropa," kata Ardakanian dalam sambutan acara online tersebut.

Infrastruktur energi Iran di sektor minyak, gas, dan listrik dapat digunakan sebagai platform yang baik untuk transfer energi dari timur ke Eropa, ungkapnya.(IT/TGM)