0
Saturday 31 October 2020 - 01:14

Protes Anti-Prancis Terus Tumbuh Di Dunia Muslim

Story Code : 895004
Protes Anti-Prancis Terus Tumbuh Di Dunia Muslim

Ribuan Muslim telah melakukan aksi unjuk rasa di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Bangladesh, Pakistan, Lebanon, Palestina, dan India, untuk mengutuk sikap anti-Islam Prancis.

Awal bulan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron secara terbuka menyerang Islam untuk membela penerbitan kartun Nabi Muhammad (SAW) yang menghina oleh majalah Charlie Hebdo.

Dia membuat pernyataan di peringatan nasional untuk seorang guru sekolah Prancis yang telah dibunuh oleh seorang remaja asal Chechnya setelah dia menunjukkan kepada murid-muridnya karikatur Nabi (SAW) yang sebelumnya diterbitkan oleh Charlie Hebdo.

Sekitar 50.000 pengunjuk rasa turun ke jalan di ibu kota Bangladesh, Dhaka pada hari Jumat, meneriakkan "Boikot produk Prancis!" dan memegang spanduk yang menyebut Macron "teroris terbesar di dunia".

"Macron memimpin Islamofobia," kata pengunjuk rasa Dhaka Akramul Haq. “Dia tidak tahu kekuatan Islam. Dunia Muslim tidak akan membiarkan hal ini sia-sia. Kami akan bangkit dan berdiri dalam solidaritas melawannya. "

Para demonstran juga membakar patung Macron dan membawa tanda bertuliskan "Hentikan rasisme!"

“Prancis menghina dua miliar Muslim dunia. Presiden Macron harus meminta maaf atas kejahatannya, ”kata Gazi Ataur Rahman, pemimpin senior Islami Andolan Bangladesh, salah satu partai politik yang menyerukan demonstrasi.(IT/TGM)
Comment