Menlu Israel Mengatakan Mitra Bahrain Akan Mengunjungi Entitas Zionis 'Segera'

Ashkenazi membuat pernyataan selama debat tentang normalisasi hubungan Zionis Israel dengan Bahrain, yang disahkan oleh badan legislatif dengan 62 mendukung dan 14 menentang, semuanya dari Daftar Gabungan.

Menlu Zionis Israel mengatakan perjanjian dengan Bahrain dan Uni Emirat Arab "menandai era baru perdamaian dan kerja sama," dan bahwa ada potensi besar untuk "perdamaian hangat" dengan kedua belah pihak.

"Perjanjian ini membuka jendela peluang yang luar biasa untuk pembangunan dan mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang luas dan kontribusi bagi ekonomi Zionis Israel," kata Ashkenazi, seperti dikutip dari The Jerusalem Post.

“Ada garis yang menghubungkan negara-negara di Timur Tengah, garis perdagangan, pariwisata, transportasi, kemitraan dan hubungan antarmanusia, antar masyarakat, antarbisnis, tidak hanya antarpemerintah.”

Ashkenazi meminta rakyat Palestina untuk "bergabung dalam wacana ini ... Ini adalah waktu untuk wacana persatuan dan menciptakan perdamaian yang sejati dan jujur, tanpa prasyarat."

Dia juga mengungkapkan harapan bahwa AS akan terus bekerja "untuk memperkuat stabilitas regional dan perdamaian di Timur Tengah" di bawah kepresidenan Joe Biden.[IT/r]