Menteri Pertahanan: Turki aAkan Menggunakan Sistem S-400 seperti Anggota NATO yang Menggunakan S-300

"Sama seperti sistem [pertahanan rudal] S-300, yang ada di beberapa negara anggota NATO, digunakan dalam aliansi tersebut, sistem S-400 juga akan digunakan [di Turki] dengan cara yang sama," kata Akar kepada anggota dari Komite Perencanaan dan Anggaran parlemen Turki pada hari Kamis (12/11).

Akar mencatat bahwa Turki akan melanjutkan proses kontrol dan persiapan sistem S-400 "sesuai rencana".

Dia kemudian meminta Amerika Serikat untuk membentuk kelompok kerja bersama tentang kompatibilitas sistem S-400 dan jet tempur siluman F-35.

"Kami siap untuk membahas masalah teknis AS tentang kompatibilitas S-400 dan F-35," kata kepala pertahanan Turki itu.

Kembali pada 22 Oktober, Akar mengatakan kepada jaringan berita televisi Bloomberg bahwa Turki akan menggunakan sistem senjata anti-pesawat S-400 sebagai senjata yang berdiri sendiri seperti yang dilakukan Yunani dengan sistem S-300 buatan Rusia.

Dia menambahkan bahwa Yunani memiliki S-300 Rusia dalam inventarisnya, bersama dengan beberapa negara NATO lainnya yang menggunakan senjata buatan Rusia.

Ankara dan Washington berselisih tentang pembelian sistem S-400 oleh Turki, yang menurut Amerika Serikat tidak kompatibel dengan pertahanan NATO dan menimbulkan ancaman bagi jet tempur siluman Lockheed Martin F-35.[IT/r]