Pemimpin Menyerukan pusat Sains Iran Untuk Melanjutkan Upaya Fakhrizadeh

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah meminta para ahli Iran untuk melestarikan warisan ilmiah dan teknis dari ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh, dan memerintahkan hukuman terhadap para pembunuhnya.

“Salah satu ilmuwan terkemuka negara kita di bidang nuklir dan pertahanan - Dr. Mohsen Fakhrizadeh - telah menjadi martir oleh tentara bayaran yang brutal. Dengan upaya ilmiahnya yang besar dan abadi, dia mengorbankan hidupnya di jalan Tuhan dan status kemartiran yang luhur adalah pahala ilahi, "kata Pemimpin dalam pesan yang dirilis pada hari Sabtu.

Ayatollah Khamenei menambahkan, “Semua administrator yang relevan harus secara serius menempatkan dua hal penting pada agenda mereka: pertama untuk menyelidiki kejahatan ini dan dengan tegas menuntut para pelaku dan komandannya, kedua untuk melanjutkan upaya ilmiah dan teknologi syuhada di semua sektor di mana dia aktif. ”

“Saya menyampaikan belasungkawa atas kehilangan ini dan ucapan selamat atas kemartirannya kepada keluarga yang dihormati, komunitas ilmiah negara serta kolega dan mahasiswanya di berbagai sektor, dan saya memohon kepada Tuhan untuk meningkatkan pangkatnya di sisi ilahi,” pungkas Pemimpin.

Fakhrizadeh, yang mengepalai Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan Kementerian Pertahanan Iran (dikenal dengan singkatannya SPND), menjadi sasaran pada hari Jumat dalam serangan multi-cabang yang melibatkan setidaknya satu ledakan dan tembakan oleh sejumlah penyerang di kota Damavand Absard, Provinsi Teheran.(IT/TGM)