Tentara Irak Menggagalkan Serangan Takfiri ISIS Di Pangkalan Keamanan

Pasukan tentara Irak menggagalkan upaya teroris takfiri ISIS untuk merebut pangkalan keamanan di provinsi Diyala.

Teroris ISIS takfiri menyerang pangkalan militer di poros timur Diyala untuk menguasai sejumlah pangkalan keamanan tentara Irak di provinsi ini, Al-Masalah melaporkan.

Menurut laporan itu, upaya teroris takfiri ISIS untuk merebut markas militer dan keamanan disambut dengan reaksi tepat waktu oleh tentara Irak. Setelah kehadiran pasukan Irak tepat waktu, pasukan ISIS melarikan diri ke timur Diyala.

Sumber keamanan Irak mengatakan, situasi di poros timur provinsi Diyala saat ini terkendali.

Pasukan Irak baru-baru ini menyerang sisa-sisa elemen takfiri ISIS di provinsi Kirkuk. Tentara Irak mengidentifikasi dan menangkap seorang komandan ISIS selama operasi tersebut. Komandan yang ditahan telah terlibat dalam banyak operasi teroris.

Sementara itu, pasukan melancarkan operasi lagi di kota Sinjar di Irak utara. Selama operasi, mereka dapat mengidentifikasi beberapa tempat persembunyian sisa-sisa ISIS.

Selama operasi, beberapa senjata milik ISIS disita.

Sebelumnya, Yehya Rasool, juru bicara militer Irak mengumumkan bahwa lebih dari 40 elemen Takfiri tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam operasi di Mosul.

Pada akhir 2017, Irak mengumumkan kemenangan atas ISIS, tetapi angkatan bersenjata masih melakukan operasi melawan militan dan sel-sel tidur yang aktif di berbagai bagian negara itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Hashd al-Sha'abi dan Angkatan Darat Irak telah melakukan serangkaian operasi terhadap anggota ISIS di Al Anbar, Nineveh, Gubernuran Saladin sejak pertengahan bulan lalu.(IT/TGM)