Drone Yaman Menargetkan Bandara Saudi Sebagai Tanggapan Atas Agresi Dan Pengepungan Saudi 

Seorang pejabat tinggi militer Yaman mengatakan tentara negara dan pejuang sekutu dari Komite Populer telah secara terpisah menggempur dua bandara di dalam provinsi Asir dan Makkah di barat daya Arab Saudi, sebagai pembalasan atas agresi militer rezim Riyadh dan blokade berkelanjutan terhadap negara mereka yang dilanda konflik. .

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan dalam sebuah posting yang diterbitkan di halaman Twitter-nya bahwa pasukan menggunakan drone tempur Sammad-3 (Invincible-3) dan Qasef-2K (Striker-2K) yang diproduksi di dalam negeri untuk menyerang  target di dalam Bandara Internasional Abha dan Bandara Internasional King Abdulaziz di kota pelabuhan Laut Merah Jeddah pada Senin pagi.

Saree mencatat bahwa serangan tersebut menyebabkan penangguhan penerbangan di bandara selama dua jam berturut-turut.

Dia menambahkan bahwa serangan udara itu merupakan hak sah Yaman untuk menanggapi perang yang menghancurkan Saudi dan blokade habis-habisan.

Saree kemudian memperbarui seruannya kepada warga Saudi untuk menjauh dari bandara dan tempat lain yang digunakan untuk tujuan militer.

Perkembangan itu terjadi hanya sehari setelah pasukan Yaman meluncurkan serangan drone di bandara Abha sebagai pembalasan atas agresi kerajaan di negara mereka yang miskin.(IT/TGM)