Iran dan Irak Bahas Koordinasi Keamanan Perbatasan

Pertemuan itu berlangsung pada Selasa (2/3) siang di Tehran yang bertujuan untuk memperluas interaksi dan mengkonsolidasikan keamanan perbatasan di berbagai bidang.
 
Brigadir Jenderal Goudarzi mengatakan bahwa penjaga perbatasan Iran telah mengembangkan kemampuan profesional untuk menjaga 8,755 kilometer perbatasan dengan 15 negara di sekitar Iran.
 
 
Penjaga Perbatasan Iran mencegat sekitar 130 ton berbagai narkotika di perbatasan setahun dan mencegah ekspor ilegal lebih dari 81 ribu ekor Peternakan.
 
 
Menunjuk ke perbatasan Iran-Irak sepanjang 1.609 km, komandan mengatakan bahwa kedua negara memiliki interaksi yang baik mengingat panjangnya perbatasan dan bahwa Iran tidak mengizinkan pasar perbatasan ditutup selama pandemi.
 
 
Dalam pertemuan tersebut, Komandan Kontrol Perbatasan Irak Letnan Jenderal Hamed Abdullah Ibrahim mengutuk sanksi AS yang dijatuhkan terhadap Iran dan berharap Iran akan berdiri melawan tekanan sebagai negara paling kuat di kawasan itu.
 
 
Dia memperingati mendiang Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dalam serangan teroris AS tahun lalu di bandara Baghdad.
 
 
Dia menunjuk pada pengorbanan bersama oleh orang-orang Iran dan Irak dalam memerangi Daesh (ISIS), menegaskan bahwa persaudaraan antara kedua negara membawa kemenangan bagi mereka.
 
 
Komandan Irak itu mengatakan negara itu memperkuat dan melengkapi perbatasannya untuk memerangi kelompok bersenjata dan penyelundupan. [IT/r]