IRGC mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa komandan senior telah meninggal karena kondisi jantung.
Pernyataan itu juga memberikan penghormatan kepadanya selama bertahun-tahun atas upaya tulus dan tak tergoyahkan dalam mengabdi dan menjaga Revolusi Islam.
Juru bicara IRGC, Jenderal Ramezan Sharif, mengatakan kepada IRINN bahwa penyebab utama kemartiran Brigjen Hejazi adalah masalah kesehatan yang dideritanya selama bertahun-tahun setelah terpapar bahan kimia selama perang yang dipaksakan Irak pada 1980-an.
Almarhum jenderal bertugas di banyak pos militer, seperti komandan pasukan Basij selama 10 tahun, komandan Staf Umum IRGC, dan wakil komandan IRGC.[IT/r]