0
Monday 3 May 2021 - 04:06
Iran dan Regional:

Pemimpin Tertinggi Memuji Pasukan Quds sebagai Pilar Utama Diplomasi Regional

Story Code : 930398
Imam Sayyed Ali Khamenei, Leader of the Islamic Revolution in Iran.jpg
Imam Sayyed Ali Khamenei, Leader of the Islamic Revolution in Iran.jpg
Hari ke-12 Ordibehesht, bulan kedua dalam kalender Iran, yang jatuh pada tanggal 2 Mei tahun ini, telah ditetapkan sebagai Hari Guru di Iran untuk memperingati syahidnya Ayatollah Mortada Motahari, seorang ulama, filsuf, dosen, dan politikus Iran pada tanggal 1 Mei 1979.
 
Ayatollah Khamenei pertama kali menguraikan tentang sifat ketuhanan dari kehidupan Imam pertama yang sempurna dari rumah tangga nabi, Imam Ali, mengatakan bahwa Muslim dan non-Muslim semua menghormati Imam Ali as atas cara hidupnya yang luar biasa dan telah menjadikannya sebagai panutan.
 
Ali Khamenei menambahkan, Imam Ali dulu sangat memperhatikan kehidupan orang-orang miskin dan tertindas.
 
Khamenei juga mengatakan bahwa Imam Ali haus akan syahid, menambahkan bahwa Imam Ali syahid saat dia shalat di masjid.
 
Di tempat lain, Ali Khamenei memuji Martir Muthahri sebagai filsuf dan ahli hukum sejati. Patut dicatat, Hari Guru Nasional bertepatan dengan Syuhada Martir Motahari.
 
Pemimpin Islam Iran mengatakan bahwa Martir Motahari melancarkan perjuangan melawan rezim monarki Pahlavi.
 
Dia juga meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan mata pencaharian para guru, dengan mengatakan bahwa martabat guru harus dilindungi.
 
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Iran menikmati kemampuan luar biasa untuk menawarkan pendidikan gratis dalam skala besar berkat Revolusi Islam.
 
Dia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan para guru selama pandemi Covid-19.
 
Imam Ali Khamenei melanjutkan untuk menyentuh Hari Buruh Internasional dan memuji peran utama yang dimainkan pekerja Iran dalam produksi dalam negeri.[IT/r]
 
Comment