Iran, Pemilu Suriah Memperkuat Wacana Perlawanan

Pemilu di Iran dan negara-negara Perlawanan selalu penting bagi Barat dan kawasan. Karena perkembangan dan persamaan wilayah akan dipengaruhi oleh pemerintahan mana pun yang berkuasa.

Pemilihan presiden dan peristiwa politik apa pun di Iran atau di negara Perlawanan Islam mana pun adalah signifikan, memengaruhi persamaan di kawasan dan di dunia.

Menyelenggarakan proses politik apapun, dimana partisipasi rakyat meningkatkan otoritas dan kekuasaan Republik Islam Iran, akan diikuti dengan penguatan Poros Perlawanan.

Bertentangan dengan definisi revolusi lain yang terjadi atas dasar tuntutan ekonomi atau untuk tujuan perubahan politik, Revolusi Islam Iran memiliki ciri yang berbeda dan penting yang juga mempengaruhi negara lain.

Sebenarnya, Revolusi Islam berada di luar batas dan wacana serta ideologinya menciptakan model baru bagi bangsa-bangsa di wilayah tersebut.

Sebelum kemenangan Revolusi Islam, setiap gerakan melawan Zionis tidak memiliki dasar ideologis dan mereka dibentuk berdasarkan etnis dan nasionalisme Arab.

Setelah kemenangan Revolusi Islam, gerakan perlawanan dibentuk dengan sufiks Islami muncul di judulnya.

Selama bertahun-tahun ini, terutama sejak tahun 2000, telah terjadi perubahan mendasar dalam geografi perlawanan.

Setelah kemenangan Revolusi Islam, model yang dipilih Iran untuk perjuangan, serta orisinalitas bangsa, menyebabkan tersingkirnya ISIS dari wilayah tersebut.

Tentara Irak dan Unit Mobilisasi Populer (juga dikenal sebagai Hashd al-Sha'abi), kelompok perlawanan Yaman dan Suriah dipengaruhi oleh wacana Revolusi Islam Iran.(IT/TGM)