LSM: Organisasi Internasional Harus Bertindak untuk Mengakhiri Represi Politik Bahrain

Dalam sebuah pernyataan pada kesempatan ulang tahun keempat pembubaran Masyarakat Aksi Demokratik Nasional [Wa'ad], Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain mengatakan rezim Manama terus maju dengan tindakan kerasnya, mencatat “partisipasi politik di Bahrain menghadapi penindasan terus menerus. .”

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kegagalan untuk mengesahkan pembentukan asosiasi dan pelanggaran kebebasan berekspresi hanyalah bagian dari upaya rezim Al-Khalifa untuk "benar-benar menekan hak asasi manusia," menambahkan bahwa rezim Manama tidak hanya menutup asosiasi politik, tetapi juga melarang anggotanya untuk berpartisipasi dalam pemilihan.

LSM tersebut mengatakan Wa'ad, partai politik kiri terbesar Bahrain, dibubarkan karena partisipasinya dalam protes tahun 2011.

Lebih lanjut menyerukan organisasi internasional untuk menggunakan “pengaruh dan tekanannya pada pihak berwenang di Bahrain untuk mengakhiri kampanye sistematis penindasan yang mereka lakukan terhadap masyarakat politik dan sipil, yang telah berlanjut sejak protes dimulai” pada tahun 2011.

Sementara itu, Nedal Al-Salman, penjabat presiden Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain, menyerukan pihak berwenang Bahrain untuk menghentikan pembubaran masyarakat politik dan sipil, mengambil langkah-langkah nyata menuju reformasi jauh dari slogan, dan mengizinkan Wa'ad dan asosiasi politik lainnya yang dibubarkan untuk melanjutkan aktivitas mereka. [IT/r]