Iran Terima 2 Juta Dosis Vaksin COVID-19

Juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan kepada Tasnim bahwa pasokan vaksin asing yang dibeli oleh IRCS tiba di Bandara Mehrabad Tehran pagi ini.
 
Mohammad Hossein Qosian Moqaddam mengatakan vaksin itu mengandung dua juta dosis, sehingga jumlah total vaksin buatan luar negeri yang diimpor oleh IRCS menjadi 4,5 juta dosis. Vaksin dikirim ke Kementerian Kesehatan setelah tiba di bandara, tambahnya.
 
Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengatakan pada hari Selasa (15/6) bahwa negara itu akan menjadi salah satu produsen vaksin virus corona terbesar di dunia pada akhir musim panas.
 
Dia juga mencatat bahwa distribusi vaksin Iran pertama untuk virus corona, penggunaan darurat yang disahkan pada hari Minggu, dimulai di seluruh negeri pada hari Selasa.
 
Pada hari Senin, Namaki mengatakan otorisasi penggunaan darurat telah diberikan untuk COVIran Barekat, vaksin buatan sendiri untuk virus corona yang dinamai kelompok farmasi yang telah mengembangkannya.
 
Menteri juga mencatat bahwa penggunaan darurat vaksin lain yang dikembangkan bersama oleh Kuba dan Institut Pasteur Iran akan disahkan minggu depan.
 
Vaksin COVIran telah melalui tiga tahap uji klinis, yang terakhir melibatkan 20.000 orang di kota-kota Tehran, Bushehr, Shiraz, Karaj, Mashhad, dan Isfahan.
 
Iran telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Sputnik V buatan Rusia, Covaxin yang dibuat oleh Bharat Biotech India, Oxford/AstraZeneca yang dikembangkan oleh R-Pharm Group Rusia, dan AstraZeneca-SKBio buatan Korea Selatan.[IT/r]