Taliban Menyita 2.000 Kendaraan Lapis Baja, 40 Helikopter

Meskipun jumlah pasti senjata yang dijarah oleh Taliban tidak diketahui, mereka memiliki setidaknya 2.000 kendaraan lapis baja, termasuk 'Humvee' Amerika dan sejumlah besar helikopter dan Unmanned Aerial Vehicles (UAV).

Sekitar sebulan yang lalu, Kementerian Pertahanan Afghanistan memposting di media sosial foto-foto tujuh helikopter baru yang tiba di Kabul yang dikirim oleh Amerika Serikat, Reuters melaporkan.

Namun, dalam beberapa minggu, Taliban telah merebut sebagian besar negara itu, serta semua senjata dan peralatan yang ditinggalkan oleh pasukan Afghanistan yang melarikan diri.

Video itu menunjukkan gerilyawan yang maju memeriksa barisan panjang kendaraan dan membuka peti senjata api baru, peralatan komunikasi, dan bahkan pesawat tak berawak militer.

“Segala sesuatu yang belum dihancurkan adalah milik Taliban sekarang,” ujar seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada Reuters.

Pejabat AS saat ini dan mantan mengatakan ada kekhawatiran senjata itu dapat digunakan untuk membunuh warga sipil, disita oleh kelompok militan lain seperti Negara Islam untuk menyerang kepentingan AS di wilayah tersebut.

Pemerintahan Presiden Joe Biden sangat prihatin dengan senjata itu sehingga sedang mempertimbangkan sejumlah opsi untuk dikejar.

Di sisi lain, sejak Minggu lalu, ketika Taliban menguasai Afghanistan, mereka sebagian besar telah berhasil membangun ketertiban umum, dengan mengatakan bahwa dunia harus mengakui kita.

Sementara itu, Michael McCool, anggota Partai Republik dari Komite Urusan Luar Negeri DPR, menyebut Taliban yang dipersenjatai dengan senjata Amerika sebagai ancaman bagi keamanan Washington dan sekutunya.(IT/TGM)