'Israel' Memperhatikan Iran, Hizbullah: Angkatan Laut Zionis Meningkatkan Kehadiran di Laut Merah di tengah Ketakutan

Pensiunan komandan angkatan laut rezim Zionis 'Israel' Wakil Laksamana Eli Sharvit berhenti mengkonfirmasi serangkaian serangan dan kecelakaan pada kapal-kapal Iran yang telah dikaitkan dengan rezim Zionis.
 
Sharvit menggambarkan kegiatan Iran di laut lepas sebagai sumber ketakutan utama Zionis 'Israel' dan mengatakan angkatan laut dapat menyerang di mana pun diperlukan untuk melindungi kepentingan ekonomi dan keamanan rezim pendudukan.
 
Angkatan Laut Zionis 'Israel' memiliki keunggulan luar biasa atas musuh-musuhnya di kawasan itu, namun tetap menghadapi serangkaian 'ancaman'. Mereka termasuk Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, di samping 'tantangan' yang ditimbulkan oleh aktivitas Angkatan Darat Iran di seluruh dunia. wilayah.
 
Sementara itu, kekhawatiran terbesar rezim Zionis sejauh ini adalah Iran. Entitas pendudukan mengklaim bahwa Republik Islam sedang mencoba mengembangkan senjata nuklir, tuduhan yang dibantah Iran karena hal ini dilarang oleh agama.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Tel Aviv telah membunuh ilmuwan nuklir Iran, dan melakukan ledakan misterius di fasilitas nuklir Iran.
 
Sharvit, meskipun tidak membahas 'serangan' yang diklaim secara spesifik, mengatakan aktivitas angkatan laut 'Israel' di Laut Merah telah tumbuh "secara eksponensial" selama tiga tahun terakhir.
 
"Kami telah meningkatkan kehadiran kami di Laut Merah secara signifikan," kata Sharvit. “Kami beroperasi di sana terus menerus dengan kapal utama, yaitu fregat rudal dan kapal selam.
 
Apa yang dulu untuk waktu yang relatif singkat sekarang dilakukan terus menerus.”[IT/r]