Komandan IRGC: Musuh Terkunci dalam Situasi Kalah-Kalah

Dalam pidatonya di acara budaya pada hari Rabu (22/9), Mayor Jenderal Salami mengatakan Revolusi Islam telah menangani konfrontasi dengan musuh sedemikian rupa sehingga musuh saat ini terjebak dalam kondisi kalah-kalah.
 
Musuh harus membayar biaya mahal jika memilih untuk tinggal dan akan merasa malu untuk melarikan diri jika melarikan diri, tambah komandan. “Musuh akan pecah jika tetap di Yaman, dan akan melarikan diri jika pergi,” katanya tentang serangan militer pimpinan Saudi melawan Yaman.
 
Musuh-musuh Iran memiliki rasa frustrasi strategis dan menderita demensia politik, tambah sang jenderal.
 
Menunjuk pada kegagalan plot musuh untuk memaksakan blokade ekonomi di Iran, komandan IRGC mengatakan Republik Islam juga telah mengalahkan operasi psikologis musuh.
 
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa AS telah menderita kekalahan bahkan dalam menggunakan taktik.
 
Tentara paling modern di dunia harus mundur dari Afghanistan dengan memalukan dan meninggalkan sebagian besar senjatanya, katanya tentang penarikan tergesa-gesa pasukan Amerika dari Afghanistan.[IT/r]