0
Tuesday 4 January 2022 - 09:43
Iran dan Syahid Al Quds:

Trump dan Pompeo Harus Diadili atas Pembunuhan Jenderal Suleimani

Story Code : 971914
Trump dan Pompeo Harus Diadili atas Pembunuhan Jenderal Suleimani
Presiden Ebrahim Raisi membuat komentar pada pertemuan besar-besaran di Mussalah Agung Tehran yang diadakan untuk memperingati kemartiran mantan komandan Pasukan Quds IRGC Letnan Jenderal Suleimani pada Senin (3/1) sore.

Presiden mengatakan bahwa panglima tertinggi Iran Jenderal Suleimani adalah aliran pemikiran yang merupakan kelanjutan dari aliran mendiang Imam Khomeini dan Pemimpin Ayatollah Khamenei saat ini.

“Sekolahnya tidak akan mati dengan pembunuhan dan misil karena sekolah akan tetap ada selamanya,” tegas Raisi.

Souleimani bukan orang yang berkompromi tetapi orang yang suka melawan, kata presiden, seraya menambahkan bahwa Martir Suleimani tidak boleh dilihat hanya sebagai komandan militer tertinggi.

Raisi melanjutkan dengan mengatakan bahwa Jenderal Suleimani memiliki keahlian dalam memenangkan hati dan meninggalkan budaya perlawanan.

Raisi mengatakan bahwa mantan komandan Pasukan Quds IRGC bisa menaklukkan hati lebih baik daripada tanah.

Presiden Iran mengatakan bahwa Mantan Presiden Amerika Serikat dan juga mantan Menteri Luar Negeri harus diadili atas kejahatan pembunuhan Jenderal Suleimani.

Dia berbicara kepada Amerika, mengatakan bahwa Jenderal Suleimani secara resmi diundang oleh perdana menteri Irak sebelum dia dibunuh.

Dia menambahkan bahwa Amerika melanggar kedaulatan Irak.

“Anda [Amerika] tidak hanya melanggar kedaulatan Irak, tetapi Anda juga membunuh sebuah negara, bukan hanya individu,” kata Raisi.

“Agresor, pembunuh, dan penjahat utama, yaitu mantan presiden AS harus diadili atas kejahatan keji membunuh Jenderal Suleimani,” kata Presiden Raisi.

Presiden melanjutkan untuk memberitahu negarawan Amerika bahwa jika pelaku di balik kejahatan keji tidak diadili, umat Islam akan membalas kemartirannya. [IT/r]
Comment