0
Wednesday 12 January 2022 - 17:06
Bahrain - Saudi Arabia:

Warga Bahrain Memprotes Keputusan Saudi yang Menjatuhkan Hukuman Mati terhadap Tahanan Muda

Story Code : 973194
Bahrain’s political repression
Bahrain’s political repression
Kelompok oposisi utama Bahrain, Masyarakat Islam Nasional al-Wefaq, mengumumkan di akun Twitter-nya pada hari Selasa (10/1) bahwa rapat umum diadakan di desa barat Dar Kulaib setelah Pengadilan Banding Saudi menguatkan hukuman mati terhadap Sadiq Thamer dan Jaafar Sultan.

Dua warga Bahrain dari Dar Kulaib ditangkap pada 8 Mei 2015, setelah pihak berwenang Saudi menuduh mereka berencana meledakkan King Fahd Causeway, sebuah jembatan yang menghubungkan Arab Saudi dengan Bahrain.

Sultan dan Thamer telah berulang kali membantah tuduhan terhadap mereka, dengan mengatakan mereka bermotivasi politik.

Masyarakat Islam Nasional al-Wefaq juga mengatakan protes serupa terhadap putusan pengadilan Saudi diadakan di desa Sanabis di pinggiran ibukota Bahrain, Manama.

Para terdakwa memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas putusan baru di Mahkamah Agung Saudi dalam batas waktu tidak lebih dari sebulan.

Eksekusi dilakukan hanya dengan persetujuan raja Saudi setelah Mahkamah Agung menegakkan putusan.

Organisasi hak asasi manusia mengatakan pasukan keamanan Saudi menyiksa kedua warga Bahrain untuk mendapatkan pengakuan dari mereka saat dalam tahanan.

Demonstrasi telah diadakan di Bahrain secara teratur sejak pemberontakan rakyat dimulai pada pertengahan Februari 2011. Para peserta menuntut agar rezim Al Khalifah melepaskan kekuasaan dan memungkinkan sistem yang adil yang mewakili semua warga Bahrain didirikan.

Rezim Al Khalifah yang berkuasa, bagaimanapun, telah terus maju dengan tindakan brutalnya terhadap perbedaan pendapat politik di kerajaan Teluk Persia. [IT/r]
Comment