Pasukan AS Berikan Keamanan Taliban

 


Berikut ini adalah transkrip wawancara Press TV dengan koresponden Fayez Khorshid di Kabul.

Press TV: Di satu sisi kami mendengar bahwa pembicaraan dengan Taliban sedang berlangsung, dan di sisi lain kita mendengar bahwa para militan itu sendiri secara tegas menolak mereka. Apa yang anda ketahui?

Fayez Khorshid: Yah, Semuanya kebijakan standar ganda di sini di Afghanistan. Ya, Amerika saat ini berjuang melawan militan Taliban di Kota Kandahar di Afghanistan selatan, dan dari sisi lain kita melihat bahwa mereka mengejar kebijakan mengadakan pembicaraan damai dengan militan Taliban. Itu benar bahwa beberapa komandan Taliban terus diam-diam meninggalkan perlindungan mereka di Pakistan dan mereka akan datang ke Afghanistan, tetapi tidak dengan bantuan pemerintah Afghanistan, namun dengan bantuan pasukan NATO.

Mereka datang ke sini ke Afghanistan oleh helikopter NATO, dan sekarang kami juga mengetahui dari sumber tingkat tinggi Afghanistan kami, mengatakan bahwa komandan Taliban, Abdul Ghani Baradar, yang baru-baru ini dibebaskan oleh pihak berwenang Pakistan. Dia juga akan datang segera ke Afghanistan dengan bantuan pasukan NATO. Beberapa utusan dari militan Taliban sudah di sini di Kabul. Mereka berada di sini untuk melakukan pembicaraan dengan komandan NATO serta dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.

Wakil-wakil dari Taliban dilaporkan mendukung Quetta Syura dan Mullah Omar, pemimpin Taliban, dan pembicaraan mereka juga terjadi dengan beberapa anggota jaringan Haqqani, jaringan yang terkait erat dengan kepemimpinan Taliban.

Dan Presiden Hamid Karzai bersedia untuk berbicara, untuk melanjutkan pembicaraan tersebut dengan militan Taliban karena ia percaya bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik ini di negeri ini. Pembicaraan ini sedang difasilitasi oleh komandan NATO, dan ini adalah awal pembicaraan. Tidak seorang pun di Afghanistan mengatakan bahwa mereka telah mendekati negosiasi tingkat tinggi serius dengan Taliban, sejauh ini.

Press TV: Apa reaksi publik atas dugaan perundingan dengan Taliban?

Fayez Khorshid: Yah, Amerika Serikat dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai percaya bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik yang berjalan lama di Afghanistan, namun hal ini tidak masuk akal bagi orang-orang Afghanistan karena jika Anda berbicara tentang pembicaraan ini dengan orang-orang Afghanistan di jalanan, mereka akan memberitahu Anda bahwa jika Amerika percaya bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Afganistan, mengapa mereka tidak melakukan ini sembilan tahun lalu?

Mereka harus bertanggung jawab atas kematian ribuan warga sipil yang berlangsung selama sembilan tahun di Afghanistan. Dan untuk saya, seorang analis politik, mereka percaya bahwa ini sangat tidak mungkin dimana Taliban akan puas dengan pelayanan mereka karena Taliban tidak ingin berbagi kekuasaan di Afghanistan.

Mereka memegang kekuasaan militer yang besar, dan mengkontrol sebagian besar militan Taliban di sebagian besar Afghanistan yang akhirnya mendorong Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk mengundang para militan Taliban agar pembicaraan antar-damai karena manusia yang akhirnya menyadari bahwa pasukan Amerika dan NATO , yang ditempatkan di Afghanistan, tidak akan mampu mengubah gelombang kesedihan yang tumbuh dengan operasi militer mereka.