0
Sunday 28 April 2024 - 16:27
Inggris - Zionis Israel:

BBC: Pasukan InggrisMmungkin Dikerahkan di Gaza dengan Kedok Pengiriman Bantuan

Story Code : 1131709
F-35B aircraft landing at Akrotiri Royal air forcenear Limassol, Cyprus
F-35B aircraft landing at Akrotiri Royal air forcenear Limassol, Cyprus
Pasukan Inggris dapat ditempatkan di Gaza sebagai "sepatu bot basah" dengan kedok menyalurkan bantuan melalui jalur laut baru, menurut laporan BBC.

Koridor bantuan baru diperkirakan akan dibuka bulan depan, namun Amerika Serikat menyatakan bahwa pasukannya tidak akan dikerahkan ke darat, sehingga menyerahkannya kepada "pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya". Seorang pejabat senior militer AS menyatakan bahwa pasukan AS tidak akan hadir di darat, melainkan tinggal di kapal Inggris.

Dia menambahkan bahwa negara lain akan bertanggung jawab untuk melakukan pengiriman dari dermaga ke pantai. Dalam kasus ini, tentara Inggris menurut pertimbangan Inggris, akan bertanggung jawab karena diduga mengemudikan truk bantuan ke pantai Gaza.

Inggris telah menjadi aktor kunci dalam operasi pengiriman bantuan melalui laut ketika Menteri Pertahanan Grant Shapps menegaskan bahwa negara tersebut mengambil peran utama dalam "pengiriman dukungan melalui koordinasi dengan AS dan sekutu internasional lainnya".

Namun, keputusan akhir belum diambil, dan BBC menyampaikan bahwa Perdana Menteri belum mempertimbangkan kemungkinan untuk mengerahkan pasukan di wilayah Gaza atau sekadar mempekerjakan tenaga kerja untuk mengemudikan truk melintasi dermaga.

Shapps, meski tidak mengkonfirmasi peran Inggris di masa depan setelah koridor tersebut dibuka, menyatakan bahwa negara tersebut bermaksud untuk membangun lebih banyak jalur bantuan kemanusiaan. Dia juga menyebutkan bahwa pasukan Inggris di Florida, AS, dan Siprus telah berupaya mengamankan dermaga dan operasi selanjutnya.

Operasi tersebut juga dilaporkan “didukung” oleh pasukan pendudukan Zionis Israel yang berjanji untuk menjamin keamanan bantuan yang dikirimkan, meskipun telah menghalangi semua upaya untuk memberikan bantuan kepada Gaza sejak genosida dimulai pada bulan Oktober. Pasukan Zionis  Israel telah berlatih bersama pasukan AS untuk “menambatkan jalur pelayaran ke pantai”.

Declassified UK: Peran awal Inggris dalam genosida Gaza
Integritas dari apa yang diklaim Inggris dan AS sebagai operasi kemanusiaan menimbulkan kecurigaan karena kerja sama Inggris dengan Zionis "Israel" saat melakukan genosida di Gaza.

Sebuah laporan oleh DeClassified UK pada hari Jumat (26/4) merinci bahwa genosida di Gaza yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 40.000 orang telah direncanakan oleh Inggris.

Dalam “Peta Jalan” yang ditandatangani pada Maret 2023, Inggris dan Zionis “Israel” sepakat untuk memperkuat kemitraan strategis mereka dengan komitmen untuk mengatasi “ancaman bersama,” termasuk dari kelompok perlawanan yang mereka anggap sebagai teroris, seperti Hamas dan Hizbullah. Dalam kerangka ini, kemitraan ini melibatkan kerja sama pertahanan dan keamanan yang luas, termasuk latihan bersama dan tindakan tegas terhadap kelompok perlawanan.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, Inggris memberikan dukungan militer yang signifikan kepada "Israel" selama invasi ke Gaza, dengan Royal Air Force melakukan misi pengawasan dan menjadi tuan rumah pelatihan bagi personel militer Zionis Israel. Inggris selanjutnya memfasilitasi operasi militer AS dengan mengizinkan pasokan senjata melalui pangkalannya di Siprus.

Laporan tersebut juga membahas perjanjian militer rahasia yang ditandatangani antara Inggris dan Zionis "Israel" pada Desember 2020, yang ditemukan oleh Declassified UK melalui tweet dari Pasukan Pendudukan Israel (IOF).

Pemerintah Inggris tidak mempublikasikan perjanjian tersebut dan dilaporkan menolak mengumumkannya kepada publik, dengan alasan keamanan nasional. Menteri Pertahanan James Heappey hanya memberikan ringkasan singkat isinya sebagai jawaban atas pertanyaan parlemen.

Meski bersifat rahasia, perjanjian tersebut diyakini akan mengikat Inggris untuk melakukan kerja sama militer dengan Zionis "Israel". Ada spekulasi mengenai apakah Inggris memenuhi komitmen ini sehubungan dengan tindakannya selama geosida di Gaza.[IT/r]
Comment