0
1
Komentar
Thursday 6 January 2011 - 18:32
Wawancara Eksklusif Islam Times

Ismail Haniyah: Teruskan Kafilah, Jangan Berhenti!

Story Code : 49383
Ismail Haniyah: Teruskan Kafilah, Jangan Berhenti!

Perdana Menteri Terpilih Palestina, Ismail Haniyah, atau yang biasa dipanggil Abul Abd, merupakan figur sentral perlawanan rakyat Palestina di Wilayah Pendudukan. Nyawanya dihargai tinggi oleh Amerika Serikat dan Zionis-Israel. Itulah mengapa keamanan ketat diterapkan terhadap salah satu pemimpin Hamas ini.

Ketika Harian Pelita menyambanginya di Gedung Majelis Rais Wuzara, semua peralatan elektronik harus ditinggalkan di pos keamanan. Berikut petikan wawancara dengan Ismail Haniya di sela-sela kegiatannya menyambut para aktivis Konvoi Asia untuk Gaza.

Sejak blokade ilegal atas Jalur Gaza diterapkan oleh Zionis-Israel pada 2007, sudah banyak konvoi solidaritas dan kemanusiaan dari seluruh dunia datang ke Gaza. Menurut Anda, apa yang membedakan Konvoi Asia untuk Gaza dengan konvoi-konvoi lain?

Konvoi Asia untuk Gaza bagi kami memiliki perbedaan dan kekhususan dari konvoi-konvoi lain. Ada beberapa faktor mengapa kami berpandangan demikian.

Pertama, konvoi ini datang dari negara-negara Asia yang secara tradisional bersahabat dan mendukung perjuangan bangsa Palestina. Itulah mengapa konvoi ini memiliki arti penting bagi Palestina. Itulah mengapa kami terus mengikuti perjalanan konvoi sedari awal dan menantikan kedatangan mereka.
Kedua, para peserta konvoi ini berasal dari beragam latar belakang. Ada aktivis kemanusiaan, aktivis serikat buruh, aktivis serikat tani, anggota parlemen, penulis, dan wartawan. Mereka juga datang dari beragam usia, dari bayi yang belum berumur satu tahun hingga orang tua yang sudah berusia lebih daripada 70 tahun.

Ketiga, konvoi ini telah menempuh jarak dan waktu yang panjang untuk mencapai Gaza dan ada bersama kami. Mereka telah menempuh ribuan kilometer perjalanan darat, laut, dan udara. Mereka telah melakukan perjalanan lebih satu bulan.

Apa peran signifikan konvoi-konvoi kemanusiaan menembus blokade ilegal atas Gaza bagi pemerintah Palestina, khususnya di Gaza?

Bagi kami, setiap konvoi yang datang akan semakin memperteguh semangat perlawanan kami. Sebab, kami merasa kami tidak sendiri. Anda bisa melihat sendiri bagaimana antusiasnya warga dan anak-anak Palestina menyambut konvoi ini. Selain itu, setiap konvoi menembus blokade akan semakin menyadarkan dunia tentang wajah yang sesungguhnya dari Israel, dan akan semakin memperlemah blokade.

Jadi, pesan kami teruskan konvoi menembus blokade Gaza ini, baik melalui darat, laut, dan udara. Jangan berhenti! Tidak ada satu orang pun yang boleh mengecilkan peran setiap konvoi menembus blokade. Israel tidak bisa mengabaikan opini dunia yang direpresentasikan oleh setiap konvoi yang datang menembus blokade.

Bagaimana kondisi gencatan senjata antara pemerintah Anda dengan Israel sejak berakhirnya Agresi 22 Hari atas Gaza?

Dengan agresi dan blokade ini, Israel sebenarnya ingin melemahkan determinasi perlawanan kami. Tapi Anda saksikan sendiri selama perang dan dua tahun setelah perang kami masih tetap ada di sini dan tidak akan berkompromi sedikit pun.

Kami menyadari bahwa agresi dengan skala lebih besar akan Israel lakukan. Tapi kami juga menyadari bahwa kekuatan Israel sudah semakin menurun. Israel sekarang adalah bukan Israel yang dulu, dan Palestina sekarang adalah bukan Palestina yang dulu. Dalam agresi 22 hari di Gaza dan 33 hari di Lebanon, Israel tidak mencapai satu pun tujuan mereka. Di Gaza, kami mampu hidup tanpa listrik selama 2 tahun, sementara saya yakin Israel dan warga mereka tidak mampu bertahan hidup tanpa listrik sekalipun hanya 2 hari. [Islam Times.org' target='_blank'>Islam Times/Pelita/IA]
Comment


United States
YMMD with that awnser! TX