Barak: Hadapi Kenyataan, Aksi Militer Tidak Akan Menghentikan Nuklir Iran

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Senin (25/7) di Time, Barak menggarisbawahi bahwa “Baik Zionis ‘Israel’ dan [pasti] AS dapat beroperasi di atas langit Iran melawan situs atau instalasi ini atau itu dan menghancurkannya. Tetapi begitu Iran adalah negara nuklir ambang de facto, serangan semacam ini tidak dapat menunda Iran untuk beralih ke nuklir.”

“Ya, mereka masih membutuhkan waktu 18 hingga 24 bulan untuk memoles keterampilan mereka dalam mengolah uranium logam dan mengemasnya menjadi hulu ledak rudal,” klaimnya. “Tetapi langkah-langkah ini dapat dilakukan di laboratorium atau bengkel kecil dan tidak dapat dengan mudah diikuti, apalagi dihentikan.”

“Sudah waktunya untuk menghadapi kenyataan,” bantah Barak, mengusulkan untuk “Mulai berpikir dan bersiap untuk fase baru yang sebenarnya” dengan Iran sebagai negara nuklir. Kemudian, menurutnya, diplomasi regional, rencana serangan independen Zionis 'Israel' dan menunggu "runtuhnya" rezim Iran akan menjadi tindakan yang diinginkan.

Pekan lalu, kepala militer Zionis “Israel” Aviv Kochavi mengatakan bahwa “menyiapkan opsi militer melawan program nuklir Iran adalah kebutuhan moral dan keharusan keamanan.”[IT/r]