Iran Kecam Serangan Udara “Israel” pada Infrastruktur Sipil Suriah Sebagai Kejahatan Perang

Amir Said Iravani membuat pernyataan tersebut saat berpidato di pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang “Situasi di Timur Tengah: [Suriah]” pada hari Rabu (14/9).

Dia mengatakan serangan udara Zionis “Israel” yang sedang berlangsung di Suriah, khususnya penargetan sistematis dan disengaja terhadap warga sipil dan infrastruktur penting di negara Arab, adalah “pelanggaran mencolok” terhadap hukum internasional dan “merupakan tindakan agresi dan kejahatan perang.”

Duta Besar mengutuk keras agresi militer udara berulang dan pelanggaran integritas teritorial dan kedaulatan Suriah oleh rezim apartheid Zionis "Israel", termasuk serangan udara baru-baru ini di Bandara Internasional Aleppo, menyerukan Dewan Keamanan untuk meminta pertanggungjawaban rezim Tel Aviv pelanggaran dan kekejaman seperti itu.

Pada tanggal 6 September, serangan rudal merusak landasan pacu bandara internasional dan membuatnya tidak dapat digunakan untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu.

Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan bahwa jet Zionis “Israel” meluncurkan sejumlah rudal dari seberang Laut Mediterania di Bandara Aleppo.

Kantor berita menambahkan bahwa pertahanan udara Suriah berhasil mencegat beberapa rudal Zionis "Israel". Tidak ada laporan segera tentang cedera dalam serangan terbaru.

Iravani lebih lanjut mencatat bahwa kehadiran ilegal beberapa pasukan asing di beberapa bagian Suriah telah “menyediakan kondisi yang menguntungkan bagi kegiatan teroris” di negara Arab, yang harus diakhiri.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pergerakan bebas organisasi teroris di dalam wilayah Suriah, di mana pasukan asing hadir secara ilegal, membahayakan perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Iravani lebih lanjut menekankan bahwa tidak ada solusi militer untuk krisis Suriah, menambahkan bahwa itu harus diselesaikan secara damai, sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional.

“Mengakhiri pendudukan dan pelanggaran berkelanjutan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Suriah sangat penting untuk solusi dan proses politik semacam itu,” katanya.

“Perang melawan terorisme tidak boleh digunakan untuk merusak kedaulatan dan integritas wilayah Suriah,” tambahnya.[IT/r]