Mesir Akan Mulai Mengeluarkan Visa On Arrival bagi Warga Iran yang Menuju ke Sinai Selatan

Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir Ahmed Issa mengatakan pada hari Senin (27/3) bahwa wisatawan dari Iran akan diizinkan mendapatkan visa pada saat kedatangan ketika hanya menuju ke wilayah Sinai Selatan negara itu melalui agen wisata bersertifikat.

Issa mengumumkan langkah tersebut sebagai bagian dari fasilitas baru yang diberikan kepada wisatawan dari China, Iran, India, Turki, Maroko, Aljazair dan mereka yang berkunjung dari wilayah Palestina yang diduduki di tengah upaya Mesir untuk meningkatkan sektor pariwisatanya.

Pengumuman itu diliput dalam laporan yang dipublikasikan di situs surat kabar Al-Ahram.

Selama beberapa dekade, Mesir telah mempertimbangkan kontrol visa yang ketat terhadap pelancong dari Iran terutama karena ketegangan regional telah memengaruhi hubungan politik antara kedua negara.

Aturan visa dilonggarkan bagi warga Iran yang bepergian ke Mesir untuk waktu yang singkat di awal 2010-an di tengah perubahan politik di negara itu yang disebabkan oleh musim semi Arab.

Fasilitas pariwisata baru untuk Iran datang setelah Iran dan Arab Saudi mencapai kesepakatan di China pada awal Maret untuk memulihkan hubungan diplomatik mereka setelah tujuh tahun.

Perjanjian tersebut telah membantu Iran dan negara-negara Arab lainnya di kawasan itu untuk mulai memperbaiki hubungan mereka yang tegang.[IT/r]