Jerman Mengumumkan €2,7 Miliar Bantuan Militer Baru ke Ukraina

Pemerintah di Berlin mengatakan sedang mempersiapkan paket bantuan militer €2,7 miliar baru untuk Ukraina, termasuk pengiriman banyak tank, lapis baja dan sistem pertahanan udara.

"Kita semua ingin segera mengakhiri perang mengerikan Rusia melawan rakyat Ukraina ini," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Euro News pada hari Minggu. "Itulah mengapa Jerman akan memberikan semua bantuan yang bisa dilakukan, selama diperlukan."

Pengiriman akan mencakup 30 tank Leopard-1 A5 tambahan, 20 kendaraan lapis baja Marder baru dan lebih dari 100 kendaraan lapis baja kecil lainnya, serta 200 drone pengintai, empat sistem pertahanan udara Iris-T baru dan platform peluncurannya, sejumlah rudal untuk pertahanan udara, 18 senjata Howitzer, dan amunisi.

Penasihat presiden Ukraina Mykhaïlo Podoliak merayakan pengumuman tersebut, men-tweet bahwa bersama dengan kontribusi terbaru lainnya dari pemerintah barat, pengiriman Jerman "secara langsung menunjukkan bahwa perang akan dibawa ke ujung yang tepat; Federasi Rusia pasti akan kalah dan duduk di bangku cadangan memalukan sejarah; Federasi Rusia tidak lagi menakut-nakuti siapa pun; [dan] memberikan senjata ke Ukraina akan memungkinkan perdamaian untuk kembali ke pembangunan yang dapat diprediksi dan stabil."

Negara-negara Barat telah membuat marah Moskow dalam beberapa hari terakhir dengan mengumumkan peningkatan bantuan militer ke Ukraina karena negara tersebut meletakkan dasar untuk serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Ketika Inggris mengumumkan akan memasok Ukraina dengan rudal jelajah Storm Shadow jarak jauh, Kremlin mengutuknya sebagai tindakan "sangat bermusuhan", menuduh London mencari "eskalasi serius" dari konflik tersebut.[IT/AR]