Hizbullah Menghancurkan Kendaraan Militer Israel dalam Penyergapan yang Telah Dipersiapkan dengan Baik

Mantan wakil kepala staf Israel menyerang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyusul serangan Hizbullah yang menargetkan pemukiman Metulla.

Hizbullah menegaskan kembali bahwa operasi tersebut dilakukan untuk mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka yang berani dan terhormat, dan sebagai tanggapan terhadap serangan Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah warga sipil di bagian selatan Lebanon.

Operasinya adalah sebagai berikut:

Pada pukul 12:05, pejuang Hizbullah menyerang sebuah bangunan yang melindungi tentara Zionis Israel di pemukiman Dovev, dan menghasilkan kerusakan dan korban.

Pada pukul 12:10, pejuang Hizbullah menyerang sebuah bangunan yang melindungi tentara Israel di pemukiman Avivim, dan menghasilkan kerusakan dan korban.

Pada pukul 14:10, pejuang Hizbullah menyerang tank Merkava Israel di lokasi Metulla dengan roket berpemandu setelah memantau dan melacak pergerakannya, menyerang secara langsung dan menghancurkannya serta menimbulkan korban jiwa dan cedera di antara awaknya. Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa ini adalah tank yang sama yang menyerang masyarakat dan desa-desa Lebanon.

Pada pukul 14:10, pejuang Hizbullah menyerang posisi tentara Israel di belakang barikade militer di lokasi Metulla dengan senjata yang sesuai, menyerang secara langsung dan menimbulkan korban jiwa dan cedera di antara tentara pendudukan.

Pada pukul 18.00, mujahidin melakukan dua operasi secara bersamaan dimana mereka membombardir lokasi al-Radar di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan artileri roket. Operasi pertama berhasil mengenai sasaran secara langsung, sedangkan pada operasi kedua, mereka membombardir dan menghancurkan bangunan yang melindungi pasukan Zionis Israel di situs Metulla.

Pada pukul 20.17, pejuang Perlawanan melakukan penyergapan yang telah dipersiapkan dengan baik terhadap kendaraan militer Israel di segitiga Yiftah-Ramot Naftali. Setibanya kendaraan tersebut di lokasi penyergapan, pejuang Hizbullah menyerangnya dengan roket berpemandu dan langsung menghantamnya. Akibatnya, kendaraan Zionis Israel tersebut hancur dan terbakar bersama awaknya di dalamnya.

Pada pukul 22:25, pejuang Hizbullah melawan pasukan Zionis Israel yang melakukan aktivitas pengintaian di dalam wilayah Lebanon di sebelah barat situs Jal al-Allam dengan peluru artileri.

Mantan wakil kepala staf IOF: 'Netanyahu menghancurkan wilayah utara, menyerahkannya pada belas kasihan Hizbullah'
Dalam konteks terkait, Yair Golan, mayor jenderal cadangan dan mantan wakil kepala staf Zionis Israel, menyerang Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu setelah serangan rudal anti-tank yang menargetkan pemukiman Metulla di wilayah utara Palestina yang diduduki.

“Sementara Netanyahu mengoceh tentang operasi yang tidak memiliki kepentingan strategis di Rafah, Metulla mendapat kecaman dari Hizbullah, kota-kota besar dan kecil ditinggalkan, seiring dengan semakin intensifnya kegagalan yang mengerikan,” Channel 12 Israel mengutip perkataan Golan.

Golan menekankan bahwa “Netanyahu menghancurkan wilayah utara dan menyerahkannya pada belas kasihan Hizbullah.”

Sementara itu, koresponden Channel 12 di Utara, Guy Varon, melaporkan 12 rudal anti-tank ditembakkan sehari terakhir di Metulla, empat di antaranya mengenai satu rumah.

Varon menyebutkan bahwa pemukim di utara telah "menghabiskan liburan tambahan [Yahudi] di luar" pemukiman mereka, puluhan orang dievakuasi, sementara 150.000 pemukim al-Jalil masih berada di zona perang.

Menurut koresponden, para pemukim ini tidak merasa bahwa pemerintah Israel berupaya mengubah situasi, karena hingga saat ini belum ada satu rencana pun yang disampaikan.

Dia menambahkan bahwa para pemukim di wilayah utara khawatir suatu hari nanti mereka akan diberitahu bahwa mereka dapat kembali ke pemukiman mereka tanpa penyelesaian situasi.

Hizbullah merilis rekaman pejuang Perlawanan yang membombardir dan menghancurkan bangunan tempat berlindung tentara Zionis Israel di pemukiman Metulla pada hari Senin.[IT/r]